Silvia, Fasilitas Baru Milik Perpus Kota Untuk Tingkatkan Literasi
Perpustakaan Kota Yogyakarta terus melakukan inovasi layanan untuk meningkatkan literasi masyarakat Yogyakarta dan menjelang akhir tahun ini mengoperasionalkan layanan Silvia atau Sinema Literasi Visual untuk Pemustaka.
Layanan yang di berada di lantai satu gedung Perpustakaan Kota Yogyakarta ini dapat dinikmati oleh pengunjung secera gratis.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengatakan melalui layanan Silvia tersebut, Perpustakaan Kota Yogyakarta ingin menunjukkan bahwa layanan literasi tidak harus dilakukan dengan peminjaman buku maupun buku digital tetapi bisa dilakukan melalui kegiatan menonton film.
“Jika ada masyarakat yang ingin memanfaatkan Silvia untuk menonton film yang mereka bawa sendiri pun tidak masalah. Tentunya, petugas kami akan menyortir film tersebut terlebih dulu untuk memastikan agar konten yang ditonton tidak bermuatan hal-hal negatif,” katanya di lokasi, Senin (3/12/2018).
Melalui layanan tersebut, lanjutnya, pemustaka Perpustakaan Kota Yogyakarta dapat menikmati atau menonton berbagai film koleksi Perpustakaan Kota Yogyakarta yang terdiri dari berbagai genre yang semuanya sudah disaring dan dipastikan film-film tersebut memiliki konten atau pesan yang positif.
Untuk koleksi film nya sendiri, Ia menjelaskan jika saat ini Perpustakaan Kota Yogyakarta memiliki sekitar 50 judul film dari dalam dan luar negeri. “Semua koleksi film ini bukan bajakan, tetapi asli, kita membeli secara legal” katanya.
Untuk menikmati layanan tersebut para pengunjung bisa langsung datang ke Perpustakaan Kota Yogyakarta untuk mengakses layanan. Namun, jika jumlah pemustaka yang mengakses Silvia cukup banyak, maka pemustaka diminta untuk melakukan reservasi terlebih dulu.
Perpustakaan Kota Yogyakarta juga akan melakukan pemutaran film secara rutin di Silvia pada Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu di jam-jam tertentu. Khusus Selasa dan Kamis dilakukan pemutaran satu kali sehari, namun pada Sabtu dan Minggu dilakukan dua kali sehari.
layanan Silvia tersebut juga akan direplikasi di Perpustakaan Alternatif Kota Yogyakarta (Pevita) yang berada di Jalan Mayjend Sutoyo.
“Jumlah pemustaka yang berkunjung ke Pevita cukup bagus sekitar 80-90 orang per hari. Kami targetkan, bisa mencapai 100 orang per hari apalagi perpustakaan tersebut sudah buka 20 jam sehari,” katanya. (Han)