40 UMKM Ikuti Penilaian Kualitas Jamuan Pangan, di Grha Pandawa

Kota Yogyakarta banyak memiliki sajian makanan di tiap daerahnya. Salah satunya adalah penggunaan produk UKM dalam setiap jamuan sidang dan rapat di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. Pemkot melalui Badan Perencanaan Pemebangunan Daerah (BAPPEDA) mengadakan Kurasi Jamuan UMKM Kota  Yogyakarta, di Grha Pandawa, Balaikota Yogyakarta, Kamis (13/11).

Acara ini guna memberikan masukan bagi peningkatan kualitas jamuan yang melibatkan korporasi di Kota Yogyakarta, dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat khususnya percepatan penanggulangan kemiskinan.  

Menurut Kepala Bappeda Kota Yogyakarta, Edy Muhammad mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu tahapan dalam Program Gandeng Gendong dimana program Gandeng Gendong menekankan pada pemberdayaan masyarakat dengan melihat potensi yang ada dengan pengembangan kebersamaan dan kepedulian semua stakeholder sesuai kapasitasnya.

“Acara kurasi jamuan terhadap produk makanan dari warga yang ada di kota Yogya ini, kita mengambil 40 UMKM untuk dinilai langsung oleh chef, dimana wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan CSR, yang menilai produk ini memiliki kualitas dan daya saing kuat untuk dipasarkan dari masing-masing wilayah” ujarnya.

Selain itu, Kurasi Jamuan UKM Kota Yogyakarta merupakan tindak lanjut atas kebijakan penggunaan produk UKM dalam setiap jamuan sidang dan rapat di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.

“Diharapkan pemilik usaha pada saat nya nanti diakseskan ke pemeintah atau toko-toko yang lain sudah memiliki kriteria sesuai standar, dan menjadi jamuan yang lebih baik lagi, kegiatan ini bekejasama dengan Hotel Florist, Hotel Easpark dan Indomarco dan ini adalah wujud dari gandeng gendong terhadap kualitas produk yang ada di masyarakat”tambahnya.

Disamping itu Sekertaris Daerah Kota Yogyakarta, Titik Sulastri mengatakan, kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah untuk menggunakan produk Usaha Kecil Mikro (UKM) dalam setiap jamuan sidang dan rapat.

“Menghimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menggunakan produk Usaha Kecil Mikro (UKM) dalam setiap jamuan sidang dan rapat. Kebijakan ini merupakan bentuk strategi Pemerintah Kota Yogyakarta terhadap peningkatan pendapatan masyarakat yang menjadi salah satu tujuan program Gandeng Gendong” ungkapnya.

Dalam kesempatan kali ini Chef akan menilai langsung satu persatu dengan reting yang sudah sesuai standar penilaian. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas, penyajian dan rasa UMKM yang ada. (Hes)