Pemkot Musnahkan Ribuan KTP-el Rusak dan Invalid

Sebanyak 12.232 keping Kartu Tanda Pendudukl  Elektronik (KTP-el) yang telah dinyatakan rusak dan invalid dimusnahkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) dengan cara dibakar. Pemusnahan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Titik Sulastri pada hari Jum’at (21/12) pagi bertempat di Halaman Balaikota Yogyakarta.

Kepala Dindukcapil Kota Yogyakarta, Sisruwadi menuturkan, pemusnahan dilakukan sesuai dengan instruksi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 470.13/1176/SJ tentang Penatausahaan KTP-el rusak atau invalid.

“Pemusnahan dilaksanakan untuk mengantisipasi penyalahgunaan KTP oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab” Kata Sisruwadi.

Sisruwadi menambahkan, KTP-el yang dimusnahkan adalah KTP yang direkam pada tahun 2011-2013 yang telah rusak atau invalid karena adanya perubahan biodata, biodata yang salah, pemilik KTP meninggal, atau pindah.

“Yang dibakar sekarang ini adalah KTP yang dulu dicetak massal oleh pusat pada tahun 2011-2013, Untuk KTP yang dicetak setelah 2013 namun sudah tidak berlaku atau invalid juga akan kita musnahkan secara periodik setelah sebelumnya dipotong ujungnya” Imbuh Sisruwadi.

Dalam Siaran Persnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan, pemusnahan KTP-el dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dalam satu pekan ini sebagai komitmen Kemendagri untuk mencegah penyalahgunaan KTP-el

“Mendagri menginstrusikan dengan tegas agar satu minggu ke depan pemusnahan KTP-el rusak atau invalid sudah dilaksanakan oleh setiap daerah” Ungkap Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Bahtiar melalui siaran pers, Selasa (18/12)

Lebih lanjut Bahtiar juga mengungkapkan mekanisme pemusnahan KTP-el rusak atau invalid harus berpedoman pada Surat Edaran Mendagri Nomor: 470.13/11176/SJ Tentang Penatausahaan KTP-el Rusak atau Invalid,

“Pastikan dilakukan pencatatan dan segera pemusnahannya dengan cara dibakar serta dibuatkan berita acara pemusnahannya dan dalam proses pemusnahannya agar mengundang kawan-kawan media massa/pers dan instansi terkait lainnya di daerah untuk menyaksikan secara langsung” Tegasnyaa. (ams)