Revitalisasi Malioboro dan Jalan Suroto Selesai

Pedestrian dan boulevard Jalan Suroto Kotabaru sebagai bagian dari kawasan cagar budaya Kotabaru Yogyakarta yang telah direvitalisasi kini memiliki wajah baru dan diresmikan langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. 

Peresmian dilaksanakan dengan memencet tombol bersama dengan Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dan Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi.

Di sepanjang pedestrian dan boulevard Jalan Kotabaru ini dilengkapi fasilitas seperti lampu taman dengan desain yang sesuai dengan konsep kawasan cagar budaya Kotabaru, bangku taman serta dipercantik dengan berbagai hiasan lampu dan bunga. 

Pada kesempatan tersebut, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengapresiasi hasil kerja yang dilakukan Pemerintah Kota Yogya selama kurang lebih 6 bulan tersebut.

Ia pun mengaku cukup senang dengan tatanan dan pemilihan material yang digunakan dalam pengerjaan area pedestrian Suroto tersebut. "Saya kira bisa kualitas produknya seperti Malioboro," bebernya dilokasi, Jumat (21/12).

Sementara itu, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan boulevard Kotabaru ini dihadiahkan untuk masyarakat dari Pemkot Yogya. Pada kesempatan tersebut Ia meminta kepada masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga hasil pembangunan boulevard Kotabaru Jalan Suroto tersebut.

 “Masyarakat dan wisatawan yang menghabiskan libur panjang akhir tahun dapat menikmati suasana baru di Kota Yogyakarta, baik di Kotabaru maupun di Malioboro. Pedestrian di Malioboro juga sudah selesai direvitalisasi sepenuhnya,” katanya.

Walikota memastikan jika pedestrian di Jalan Suroto Kotabaru tersebut juga dapat dinikmati sepenuhnya oleh penyandang disabilitas karena trotoar sudah dilengkapi dengan “guiding block”. “Bahkan, ‘guiding block’ ini menyambung di seluruh sirip jalan. Tidak ada yang terputus, kebutuhan kaum difabel sangat kami perhatikan,” katanya.

Dalam pembangungan tersebut, lanjutnya, Pemkot Yogya memanfaatkan dana keistimewaan untuk mendanai pekerjaan revitalisasi pedestrian dan boulevard di Jalan Suroto Kotabaru. 

 “Konsep revitalisasi di Jalan Suroto adalah untuk menegaskan fungsi kawasan ini sebagai ‘garden city’. Konsep revitalisasi pun berbeda dengan pekerjaan revitalisasi pedestrian di Jalan Malioboro,” katanya.

Sementar itu, Warga Yogyakarta juga mengaku senang atas diresmikan boulevard Kotabaru. Salah satunya ialah Dhani, warga asli Yogyakarta yang mengharapkan area ini dapat menjadi nyaman untuk masyarakat.

“Saya kan warga asli, ngalamin banget perubahannya. Dulu trotoar ini sempit, sekarang jadi luas,” ungkapnya.(Han)