Ribuan Pesera Jogja Color Walk dan Jogja Menari masuk Rekor  MURI

Pesera Jogja Color Walk dan Jogja Menari diikuti oleh ribuan peserta diberbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kurang lebih 4.279 peserta yang mengikuti Tarian Jaranan di Alun - alun Utara, Yogyakarta, pada Minggu (23/12).

Event dari Yogyakarta untuk dunia ini memberikan wahana bagi masyarakat umum, dunia usaha dan sektor publik yang digagas oleh Keluarga Alumni Teladan Yogyakarta (KATY) dalam merayakan kebhinekaan Indonesia.

Ketua Panitia, Muchammad Romahurmuziy menyatakan, selain Jogja Menari yang mendapatkan muri, dalam kegiatan ini juga diadakan Color Walk dengan peserta sebanyak 13 ribu orang.

"Acara kita pada hari ini adalah Jogja Color Walk dan Jogja Menari. Alhamdulillah 13 ribu peserta untuk Jogja Color Walk dan 4279 untuk peserta Jogja Menari” ujarnya.

Kegiatan ini mendapatkan Rekor MURI melalui Pagelaran Tari Jaranan yang diadakan oleh Keluarga Alumni Teladan Yogyakarta. Peserta yang tercatat dalam Pagelaran Tari Jaranan ini menjadi rekor MURI ke-8.799 oleh MURI.

Romi mengatakan, Jogja Menari ini dikukuhkan sebagai rekor dunia oleh museum rekor dunia Indonesia. “Jogja Menari dikukuhkan sebagai rekor dunia oleh museum rekor dunia Indonesia. Kita memang sengaja kemas dengan tajuk dari Jogja untuk dunia, yang memang dimaksudkan sebagai kekayaan kota Yogyakarta yang kita persembahkan untuk dunia," terangnya

Romi menambahkan acara ini membuat koreografi sendiri, dibuat dari tarian angguk yang kemudian dimodifikasi oleh salah satu sanggar di Yogyakarta.

“Acara ini menari dalam 8,5 menit. 4271 penari dalam tiga shift, yang mana dalam shift terakhir mereka bersama menari dan menjadi kegembiraan sendiri bagi masyarakat Jogja pada akhir tahun 2018. Jogja sebagai salah satu kota budaya di Indonesia, yang menjunjung tinggi tradisionalisme dan tanpa mengurangi tradisionalisme jaranan diambil karena semangatnya kegembiraan," jelasnya.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat bersatu dalam perbedaan yaitu menjelang tahun politik.
Dalam hal ini juga dihadiri oleh Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang datang dalam kesempatan ini menyampaikan kegembiraannya dan berharap kegiatan ini bisa menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat sekaligus melestarikan budaya bangsa. "Harapan kita senang, bisa sehat dan bisa silaturrahmi di kota Yogyakarta yang kita cinta bersama," katanya.

Selain itu, dalam sambutan melalui Video, Presiden Republik Indonesia, Jokowidodo menyampaikan jika budaya dan keanekaragaman suku bangsa dapat memperkuat dan membangun bangsa Indonesia.

"Keragaman budaya dan keanekaragaman suku bangsa adalah kekuatan kita membangun Indonesia untuk menjadi bangsa yang tangguh di pentas dunia. Saya apresiasi Jogja Color Walk dan Jogja menari yang di gelar hari ini. Jaga terus persaudaraan anak bangsa dan pelihara NKRI, karena itulah kekuatan kita," terangnya. (Hes)