Wakil Walikota Lepas 27 Purna Bakti Pemkot Yogakarta

Sebanyak 27 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memasuki purna bakti di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menerima SK (Surat Keputusan) Pensiun terhitung Januari 2019. Penyerarahan SK diserahkan Wakil Walikota Heroe Poerwadi pada Apel Karyawan Pemkot di halaman Balaikota, Kamis (17/1/2019).

“Atas nama Pemerintah Kota Yogyakarta, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan dedikasi Bapak dan Ibu selama ini dan selamat memasuki bidang tugas yang baru di masyarakat, serta selanjutnya tetaplah memberi kontribusi bagi pembangunan Kota Yogyakarta.” sambutnya.

Wawali berpesan, pensiun bukan berarti dharma bhakti pegawai sudah tidak dibutuhkan lagi, tetapi justru masyarakat luas sangat mengharapkan bimbingan dan tauladan mereka yang telah berpengalaman dalam mengarungi bahtera kehidupan.

Ia juga mengajak para calon purna tugas untuk mengisi waktunya dengan kegiatan-kegiatan yang produktif. Antara lain dengan melakukan kegiatan ekonomi dengan berbisnis, kegiatan produksi dengan menciptkan lapangan kerja maupun dengan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.

Wawali kembali menuturkan, purna tugas bukanlah alasan untuk berhenti melakukan aktivitas yang produktif, Purna tugas adalah kesempatan yang luas bagi para pensiunan untuk semakin mengasah potensi yang dimiliki ditengah keluarga dan masyarakat.

Pembekalan seperti ini, sambungnya, layak dilakukan agar para calon pensiunan akan semakin mudah dalam melakukan penataan kehidupan setelah tidak bekerja nanti.

Apel Awal Tahun

Seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Yogyakarta pagi ini mengikuti apel bulanan sekaligus menjadi apel pertama di tahun baru 2019. Bertindak selaku inspektur upacara, Wakil Walikota Heroe Poerwadi pun memberikan arahan kerja.

Ia menghimbau untuk menyambut tahun anggaran di awal 2019 ini dengan penuh semangat baru, dan meningkatan kualitas sumber daya manusia terutama dalam aspek kedisiplinan pegawai yang bermuara pada peningkatan etos kerja sebagai modal penciptaan pelayanan publik yang optimal. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2019 adalah. “Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang mendorong pemerataan pembangunan,” ucap Wakil Walikota

Selain itu, Wakil Walikota meminta seluruh OPD, khusunya yang bersentuhan langsung dengan penanggulangan kebencanaan, beserta para relawan agar memberikan himbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan potensi bencana, seperti longsor maupun banjir, akibat cuaca ekstrem menjelang puncak musim hujan.

“Sebagaimana prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, bahwa diperkirakan pada Januari 2019 merupakan puncak musim hujan,” tandasnya. (Mila Henita)