69 Peserta JPT Pratama Siap Ikuti Seleksi

Seleksi Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta akan digelar 4 hingga 11 Februari 2019. 69 peserta pun dinyatakan siap menghadapi seleksi tersebut.

Para peserta pun diminta untuk mempesiapkan diri sebaik mungkin. Hal itu disampaikan Walikota Yogyakarta dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Titik Sulastri dalam acara pngarahan pejabat administrator di Ruang Bima Balaikota, Kamis (31/1/2019).

“Dengan lahirnya Undang- Undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN), Indonesia memasuki babak baru kebijakan dan manajemen SDM Aparatur dari Closed Career System menuju Open Career System,” ucapnya.

Hal ini, menurutnya, membuktikan bahwa atmosfer birokrasi senantiasa berubah menuju kearah yang lebih baik menyesuaikan dengan tuntutan dan dinamika masyarakat yang menginginkan terciptanya birokasi yang semakin profesional dengan para pimpinan yang terbukti memiliki kompetensi dan kinerja nyata.

“Harus kita ingat bahwa Birokrasi, dunia usaha, dan masyarakat merupakan tiga pilar utama dalam upaya mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (good Governance),” imbuhnya.

Pihaknya pun menilai bahwa Birokrasi harus senantiasa diperbarui. Sebab birokrasi memiliki peran yang strategis untuk menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan.

“Namun selama ini birokrasi pemerintah terkadang menunjukkan kinerja yang kurang diharapkan,” tandasnya.

Di sisi lain, lanjutnya, masyarakat mempunyai hak untuk menilai apakah kinerja birokrasi masih buruk, tidak profesional dan masih sarat dengan tindakan penyalahgunaan kewenangan ataukah sudah berjalan seusai dengan ekspektasi masyarakat.

Pelaksana Tugas Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Yogyakarta Sarwanto menerangkan, proses seleksi akan dilaksanakan di Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai BKD DIY.

“Proses seleksi akan berlangsung mulai tanggal 4 hingga 11 februari dengan tahapan, mulai dari pendaftaran, tes psikotes, LGD dan wawancara,” teranganya. (Lorient Meyse Hidayanah)