Jadi Khatib Salat Jum’at, Wawali Ingatkan Pentingnya Jaga Lingkungan

Manusia diciptakan sebagai khalifah di muka bumi, hal ini tidak hanya diartikan manusia sebagai pemimpin sesamanya, namun juga diartikan sebagai khalifah bagi lingkungan alam.  Dalam Qur’an, pengelolaan alam yang baik menjadi bagian tugas Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam atau rahmatan lil ‘alamin. Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi ketika memberikan khotbah Jum’at di Masjid Diponegoro, Komplek Balaikota, Jum’at (1/2) siang.

Wawali mengatakan, tugas sebagai pengelolaan lingkungan alam tersebut sering dilupakan umat Islam karena hal tersebut seakan-akan tidak menjadi bagian dari kegiatan keagamaan, padahal hal tersebut  sudah dijelaskan dalam Al Quran, salah satunya di surah Shaad ayat 26 sampai 28.

“Kita harus meyakini bahwa Qur’an menempatkan keseimbangan lingkungan alam raya disejajarkan dengan nilai-nilai transenden, kita harus yakin mengelola lingkungan adalah bagian dari amal soleh sehingga tidak salah jika kita sebutkan dalam Qur’an juga diajarkan teologi lingkungan, yaitu pengelolaan alam raya sama pentingnya dengan ibadah-ibadah lainnya” Tutur Wawali.

Kemudian, Wawali meminta seluruh jama’ah untuk mengubah cara pandang di mana pengelolaan lingkungan hidup hanya menjadi tugas keduniawian tanpa adanya keterkaitan dengan ukhrawi.

“Kita tidak hanya bisa hanya alim dalam hal ibadah mahdhah, tapi juga alim dalam konteks pengelolaan lingkungan hidup. Orang Saleh adalah orang yang peduli pada lingkungannya ” Kata Wawali.

Lebih lanjut wawali mengingatkan, kesadaran tersebut harus terus disosialisasikan ke masyarakat sehingga lingkungan tertata dan terjaga lebih baik. Pemkot sendiri sudah mulai mencoba menggerakkan bagaimana agar warga masyarkat turut menata lingkungan dengan berbagai programnya seperti membangun kampung hijau, kampung lestari pangan, kampung sayur, dan sumur-sumur resapan.

“Mari kita bersama bertekad dan andil menyumbangkan karya nyata untuk mewujudkan visi Kota Yogyakarta sebagai kota sehat dan nyaman, mari kita mulai dengan tidak membuang sampah sembarangan, mencintai lingkungan dan tanaman, berikan kesempatan tumbuhan untuk hidup dan berkembang agar wilayah kita menjadi nyaman” Kata Wawali dalam akhir khotbahnya.