Musrenbang Kecamatan Mantrijeron di Hadiri Wakil Walikota Yogya

Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbang) sekaligus rembuk kegiatan per kelurahan tahun 2019 di Wilayah Kecamatan Mantrijeron, dilaksankan pada, selasa  (12/2), di Hotel Ruba Grha, Kecamatan Mantrijeron, KotaYogyakarta.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan guna menyeimbangkan gagasan warga dan anggaran yang akan di realisasikan. Wilayah kecamatan Mantrijeron ini menghasilkan beberapa  jenis kegiatan atau usulan yang sudah di rangkum bersama tiap-tiap Kelurahan.

Usulan kegiatan ini terdiri dari Sosial Budaya yang diselenggarakan tiap kelurahan meliputi Kelurahan Mantrijeron, Kelurahan Gedongkiwo, Kelurahan Suryodiningratan dan menyepakati 190 usulan dengan perkiraan Total Anggaran mencapai lebih dari Rp 730 Juta. Usulan tersebut diajukan dalam pelaksanaan kegiatan Musrenbangkel tingkat Kecamatan Mantrijeron

Adapun anggaran yang di gunakan dalam bidang ekonomi yang terdiri dari 48 usulan dengan anggaran Rp 190 Juta. Selain itu di bidang Fisik meliputi 294 usulan dengan anggaran Rp 2 M dalam kegitan yang akan di laksanakan di tahun 2019.

Disamping itu, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, apa yang direncanakan bisa memberikan kemajuan. “Apa yang sudah direncanakan  bisa dilakukan secara fokus, sehingga  memberikan kemajuan dan manfaat bagi masyarakat” katanya

Atas kerjakeras bersama dari kecamatan, kelurahan di wilayah Kota Yogyakarta, kini Kota Yogya memiliki nilai penting di tingkat Nasional, karena pembangunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nya tertinggi di Indonesia. IPM atau Human Developmen Index (HDI) ini merupakan pengukuran perbandingan dari harapan hidup, pendidikan dan standart hidup untuk semua negara.

Heroe Poerwadi mengatakan, pihak masyarakat termasuk Camat dan Lurah mampu memberdayakan apa yang ada di daerahnya sendiri terlebih dahulu, sehingga mampu mendorong pendapatan masyarakat sehingga terlaksanannya Gandeng Gendong dan menurunkan angka kemiakinan di kota Yogyakarta.

“Tahun ini presentase kemiskinan kita 6.98%, dengan Gandeng Gendog angka kemiskinan sudah melewati target yang ditentukan dua tahun kedepan, dengan memberdayakan apa yang ada pada daerah sendiri terlebih dahulu” ungkapnya.

Heroe Poerwadi menambahkan, untuk bersama sama membangun Kecamatan Mantrijeron dengan semaksimal mungkin agar berjalan secara lancar dalam program-program yang sudah di usulkan juga terlaksana dengan baik.

“Kami sangat berharap pertemuan musyawarah perencaaan pembangunan ini betul-betul membawa kebaikan dan kemajuan bagi kelurahan serta Kecamatan Mantrijeron itu sendiri”. (Hes/Mil)