TNI dan POLRI Latihan Pengamanan Jelang PEMULU 2019

Gabungan antara TNI dan Polri mulai dilaksanakan Latihan Pengamanan Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di kompleks Balai Kota Yogyakarta, Minggu (10/2).  Diawali dengan simulasi, yang dilaksankan di luar ruangan, namun juga di dalam ruangan dalam bentuk Techinacal Floor Game (TFG) yang berlangsung di Ruang Bima kompleks Balai Kota Jogja, Jumat (8/2).

Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 072/Pamungkas Yogyakarta, Mayor Arm Mespan Haryadi mengatakan bahwa TGF ini diikuti sekitar 75 personel dari TNI-Polri dan juga unsur terkait lainnya.

“Pagi ini kami lakukan TFG gabungan bersama Polri setelah sebelumnya kami lakukan gelar pasukan bulan lalu. Maka dari itu, diperlukannya koordinasi antar pimpinan baik TNI-Polri yang juga disimulasikan dalam kegiatan tersebut” jelasnya.

Menurutnya, simulasi ini diperlukan agar setiap personel yang terlibat bisa melakukan langkah-langkah antisipasi jika muncul hal-hal yang tak diinginkan selama pelaksanaan tahapan pemilu.

Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni mengatakan simulasi dilakukan untuk melihat kesiapan prajurit dalam melakukan pengamana Pemilu pada April mendatang.

Muhammad Zamroni mengatakan, bila selama ini Polri yang menggelar simulasi, maka simulasi saat ini menitikberatkan pada kesiapan TNI dalam membantu Polri saat pengamanan Pemilu.

"Kegiatan ini menunjukkan kesiapan pasukan TNI dalam membantu tugas pengamanan yang dilakukan kawan Polri. Prajutit sekalian dan semua pimpinan sudah mengetahui prosedur , mekanisme, dan langkah-langkah yang perlu dilakukan pada saat memberikan bantuan pengamanan," katanya.

Muhammad Zamroni menambahkan, latihan Tripatra dimotori oleh teman-teman Polri dan kita TNI saling membantu. "Kalau beberapa hari yang lalu, latihan Tripatra dimotori oleh teman-teman Polri dan kita TNI solid membantu. Beberapa hari terkahir ini latihan dilakukan oleh TNI, sehingga tadi lebih banyak apa yang dilakukan TNi dalam pengamanan," ungkapnya.

Selain itu, dalam melihat kesiapan prajurit, melalui simulasi juga menunjukkan kekompakkan dan sinergitas antara anggota TNI dan Polri. Muhammad Zamroni berpesan, agar anggota TNI dan Polri terus meningkatkan sinergitas dan soliditas dalam melaksanakan tugas pada Pemilu April mendatang.  "Simulasi ini menunjukkan kekompakanantara TNI dan Polri. Kepada seluruh prajurit dan bhayangkara, terus tingkatkan sinrgitas dan soliditas," tambahnya. (Hes)