Yogyakarta Percepat Kota Layak Anak

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tengah gencar mempercepat terwujudnya status kota layak anak di Yogyakarta.

Untuk itulah Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengintegrasikan kegiatan, dengan begitu pihaknya optimis usaha percepatan kota layak anak akan maksimal.

“Kita sedang menyisir program dan kegiatan supaya terlihat induknya kemana, untuk itulah OPD kegiatannya apa, arahnya kemana harus jelas,” ucap Heroe saat membuka FGD Percepatan Kota Layak Anak di Hotel Gaia, Rabu (13/2/2019).

Namun pihaknya mengingatkan bahwa kota layak anak jangan sampai hanya sekedar status saja, namun harus benar-benar bisa dirasakan oleh masyarkat.

“Anak-anak harus bisa merasakannya, mendapatkan perlakuan yang memadai. Seperti tersedianya sekolah layak anak,” ucapnya.

Pihaknhya juga menyinggung Kecamatan layak anak, yang dinilainya memiliki peran strategis untuk memberikan kesejahteraan untuk anak-anak.

“Dengan Kecamatan layak anak ini seharusnya kasus-kasus seperti menikah dibawah usia sudah tidak ada lagi,” cetusnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarkat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Yogyakarta Edy Muhammad mengaku pihaknya akan segera mengintegrasikan semua OPD.

“Akan kita lakukan evaluasi untuk kemudian mengakselerasi agar bisa segera memenuhi kriteria penilaian pusat,” ujarnya.

Tahun ini, Edy mengungkapkan, akan segera menyelesaikan 4 kecamatan layak anak, 10 kelurahan layak anak, dan 4 puskesmas layak anak. “Tahun ini akan kita selesaikan, kita dorong untuk segera deklarasi,” tandasnya.

Selain itu, Dalam rangka mejudkan kota layak anak, pihaknya juga akan memperkuat sistem yang terbangun dari bawah, yakni dari inisiatif masyarakat.

“Peran masyarakat, komunitas dan lembaga sosial sangat penting untuk memperkuat akselerasi ini. Untuk itulah kami akan perkuat lagi,” kata Edy.