Serunya Susur Sungai Gajah Wong Dengan Perahu Wisata
Bagi kalian yang hobi banget wisata air, tidak perlu jauh-jauh, sekarang di Taman Pleretan Tirto Wolulas Giwangan sudah tersedia wahana baru yakni susur sungai gajah wong dengan perahu wisata.
Sensasi susur sungai gajah wong ini tidak kalah asik dengan para pendahulunya, tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam, para wisatawan hanya diwajiban mengisi kotak infaq yang tersedia di dermaga.
Meski gratis, wisata baru yang sedang naik daun ini tetap bisa dinikmati sebagaimana wisata ke tempat-tempat jempolan yang telah ada.
Untuk sementara, wisata susur sungai gajah wong ini mengambil rute dari dermaga yang berada di di Taman Pleretan Tirto Wolulas melaju ke arah utara hingga jembatan tegalgendu, selanjutnya berputar menuju bendungan mrican.
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi pun sempat menjajal perahu wisata tersebut. Meksi baru kali pertama, Heroe mengaku tertarik untuk mencoba kembali.
“Ini tentu menjadi terobosan baru untuk pengembangan kampung-kampung wisata yang ada di Kota Yogakarta,” kata Heroe Poerwadi saat perayaan Milad ket tiga di Taman Pleretan Tirto Wolulas di sungai Gajahwong, Giwangan,Minggu (17/2/2019).
Pihaknya pun berencana akan menambah rute perjalananperahu wisata ini hingga tembus ke Legawong. Dengan begitu dampak ekonominya akan semakin terasa untuk warga disekitar bantaran sungai.
“Kita harus tata semuanya, apa saja yang bisa dinikmati dan diperjual belikan. Tentu harus membawa dampak ekonomi bagi warga,” cetusnya.
Heroe meminta warga untuk bisa menjaga aset tersebut, dengan perencanaan matang dan aset yang banyak tentu juga harus dibarengi dengan perawatan. Dengan begitu obyek wisata ini akan terus bisa berkembang.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Taman Pleretan Tirto Wolulas Suharna menjelakan, wahana susur sungai ini merupakan wahaha baru yang disajikan oleh Taman Pleretan Tirto Wolulas untuk para wisatawan.
“Untuk sementara wahana ini hanya bisa dinikmati pada hari hari libur saja, tidak dipungut biaya hanya kami sediakan kotak infaq untuk biaya perawatan,” ucap Suharno.
Buka pada hari libur setiap jam delapan pagi hingga jam empat sore, Suharno berharap keberadaan perahu wisata ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Taman Tirto Wolulas.
“Sementara ini baru ada dua perahu wisata, jadi nanti kalau memang daya tariknya besar akan terus kami tambah, paling tidak ada empat perahu wisata, namun sekarang baru ada dua,” ujarnya.
Lebih kanjut Suharno memaparkan, sebenarnya tidak hanya perahu wisata saja. Taman Tirto Wolulas juga menyuguhkan pemandangan yang masih asri dan sejuk. Pada hari-hari tertentu juga ada pertunjukkan kesenian yang siap menghibur para wisatawan.
“Giwangan ini kan merupakan rintisan budaya juga, jadi banyak kelompok seniman yang kita libatkan disini,” imbuhnya.
Pihaknya pun berharap Pemerintah Kota memberikan perhatian untuk penataan dan pengembangan kawasan wisata Taman Tirto Wolulas. Ia berharap, selain memberikan dukungan secara materi, Pemerintah juga bisa memberikan dukungan moril kepada warga sekitar.
“Kami berharap pada milad Taman Tirto Wolulas yang ketiga ini membawa berkah, dan seperti yang menjadi harapan kami, Taman Titro Wolulas akan benar-benar menjadi serambi mataram karena banyak cagar budaya,” harap Suharno. (Tam)