Genjot Daya Saing, Pelaku UKM Kota Yogyakarta Dibekali Laptop

Untuk memaksimalkan hasil produksi usaha sekaligus menggenjot daya saing, Para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Yogyakarta dibekali laptop.

Program gandeng-gendong antara Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Koperasi UKM Nakertrans Kota Yogyakarta dengan PT HM Sampoerna Tbk ini menyasar para pelaku usaha kecil mikro yang telah naik kelas menjadi Usaha Kecil Menengah.

Secara simbolis laptop tersebut diberikan oleh PT HM Sampoerna kepada Pelaku UKM melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta Titik Sulastri di Balaikota Yogyakarta, Selasa (18/2/2019).

Titik Sulastri menyambut baik program tersebut, pihaknya berharap laptop tersebut bisa memabantu para pelaku UKM untuk meningkatkan usahanya.

“Dengan gandeng-gendong seperti inilah kita berharap kehidupan di Kota Yogyakarta semakin sejahtera,” tandasnya.

Ia menilai program ini tidak hanya memiliki dampak ekonomi saja namun juga akan memiliki dampak sosial yang baik. “Kita memang diwajibkan untuk saling membantu satu sama lain, ini sudah menjadi tanggungjawab kita,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Koperasi UKM Nakertrans Kota Yogyakarta Lucy Irawati menerangkan, Pemberian laptop tersebut dimaksudkan untuk menggenjot akselerasi UKM di Kota Yogyakarta, dengan begitu para pelaku UKM bisa lebih berdaya saing.

Lebih lanjut Lucy menerangkan, para pelaku UKM yang mendapatkan laptop adalah mereka yang telah dinyatakan lulus seleksi oleh pihak panitia.

“Mereka sebelumnya telah diikutkan dalam program pelatihan yang digelar oleh PT HM Sampoerna,” terangnya.

Dalam pelatihan tersebut para pelaku UKM diberikan sejumlah materi untuk mengembangkan bisnis mereka, mulai dari konsultasi bisnis hingga benchmarking.

Program pendampingan tersebut dilakukan dengan menggandeng Bussiness and Export Development Organizations (BEDO). Pendampingan tersebut dilakukan di masing-masing rumah produksi mereka.

“Tentu program ini akan memberikan dampak bagi pelaku UKM, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik sekaligus berguna untuk kedepannya,” imbuh Lucy.

Salah satu pelaku UKM yang mendapatkan bantuan laptop Abdul Aziz Hakim mengaku senang dengan program tersebut. Selain dibekali laptop, Ia juga mengaku telah mendapatkan banyak pengetahuan dari program pendampingan tersebut.

Ditanya soal manfaat laptp tersebut, Abdul menegaskan bahwa semua palaku usaha jaman sekarang memang membutuhkan laptop untuk mengelola bisnisnya.

“Selain berguna untuk membuat laporan bisnis tentu laptop sangat banyak manfaatnya, apalagi jaman sekarang serba online, pemasaran harus menggunakan laptop,” ujarnya. (Tam)