Pelatihan Manajemen Masjid, Jadikan Tempat Ibadah Sebagai Pusat Pemberdayaan Umat

Ratusan pengurus masjid se Indonesia antusias mengikuti pelatihan manajemen masjid yang berlangsung di Aula Masjid Jogokaryan, Sabtu Malam (2/3/2019). Pelatihan tersebut diselenggarakan atas kerjasama Bank BNI Syariah dan Pemerintah Kota Yogya.

Pelatihan yang diikuti lebih dari 60 peseta ini dibuka oleh Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. Pada kesempatan tersebut Ia menjelaskan arti pentingnya pemahaman pengurus dalam mengelola Masjid sebagai rumah ibadah di tanah air yang telah menunjukkan peran yang cukup besar dalam pembinaan umat.

"Melalui masjid, umat mendapatkan tempaan Ruhiyah dan Intelektual sehingga memiliki kekuatan aqidah dan pengetahuan agama yang cukup luas. Dalam konteks ini, masjid sebagai pusat pembinaan umat harus dikelola dengan baik dan profesional," katanya.

Pengelolaan masjid yang profesional, lanjutnya, yakni menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan pembinaan keumatan tidak hanya dari segi spritual saja, tetapi juga segi syariah dan segi ekonomi syariah.

"Sudah seharusnya masjid bisa lebih dikembangkan menjadi madrasah, tempat konsultasi hukum Islam, dan tempat yang bisa meningkatkan ekonomi atau pusat bisnis," katanya.

Walikota berpesan kepada para peserta untuk bisa menerapkan pengelolaan masjid secara profesional sehingga bisa menghilangkan stigma masjid hanya untuk tempat beribadah.

Pada kesempatan tersebut para peserta diberikan pengetahuan tentang cara mendorong kemakmuran masjid dan memberikan manfaat pada jamaah.(Han)