Perayaan HUT MUSYIDA Ke-16 dengan Membangun Generasi Milenial

Saat ini banyak sekali Generasi Muslim milenial di Indonesia khususnya di Kota Yogyakarta. Generasi Milenial ini adalah generasi muda muslim yang terikat oleh cara memandang dunia bahwa keimanan dan modernitas bisa berjalan beriringan.

Berbicara tentang generasi muslim milenial PCDM atau Pemuda Muhammadiyah Kota Yogyakarta merayakan hari jadi MUSYIDA ke 16. Acara ini juga di dukung oleh PCPN dan PCNA Wirobrajan Kota Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta. Dalam kegiatan kali ini, menggelar kegiatan Festival Fastabiqul Khoirot di SMP Muhammadiyah 3 Unit dua Jalan Ontoseno Wirobrajan Kota Yogyakarta pada Kamis (7/3).

Mengenai Milenial tidak semua muslim merupakan bagian dari generasi Milenial. Namun banyaknya  Generasi muslim yang memiliki kesamaan karakteristik, yaitu mereka yang percaya akan iman sekaligus modernitaslah yang layak disebut dengan generasi muslim milenial.

Generasi milenial ini menekankan satu bagian dari komunitas muslim untuk berbagi sikap dan pandangan di seluruh dunia bahwa mereka percaya iman dan modernitas akan sama-sama saling menguntungkan dan menjadi prinsip panduan mendasar bagi hidup mereka.

Wakil Kepala SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Menik, dalam sambutannya mengatakan kegiatan yang ada dimasyarakat ini haruslah saling bekerjasama, termasuk kepada guru dan petugas satpam walau terbilang saat ini adalah Generasi Milenial. “ Apapun kegiatan masyarakat maupun siswa-siswi, diharapkan selalu bekerjasama kepada guru maupun satpam,selamat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan lancar” ungkapnya.

Selain itu kegiatan ini diikuti dengan lomba-lomba anak-anak antar TPA se Kota Yogyakarta. Lomba MUSYIDA ke 16 meliputi Cerdas-cermat Agama, Tartil, Adzan, Hafalan Surat, Menggambar, Mewarnai, serta bacaan Wudhu dan Sholat.

Selain itu dalam kegiatan ini Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, dengan mempersiapkan generasi milenial mulai dari sekarang, semoga makin eksis dan sukses kedepannya.

“Adanya Generasi Milenial mampu mempersiapkan anak muda milenial yang semakin eksis didunianya termasuk temen” panitia yang ada disini, semoga nanti bisa sukses dikehidupannya. Begitu juga temen-temen yang lain mampu mengajak anak-anak muda milenial berkarakter islami” Ujarnya.

Tren tak terduga yang akan dihadapi oleh Generasi Milenial lebih jauh adalah saat kesejahteraan terlihat di dalam populasi muslim dunia yang besar dan saat teknologi digital saling membuka akses terhadap informasi, ide, dan solidaritas justru diharapkan faktanya memiliki iman umat muslim semakin meningkat.

Heroe Poerwadi menambahkan, diharapkan dunia digital dan generasi milenial mampu bersinergi. “Tantangan yang harus kita dorong bersama sama adalah Merangkul anak-anak Generasi muslin yang milenial, yaitu anak-anak yang sudah mulai dibiasakan menjaga dikemudian hari” ungkapnya. (Hes)