Pemkot Siap Ujicobakan Layanan E-Health Care

Pemerintah Kota Yogyakarta terus mengoptimalkan layanan kesehatan bagi warga Kota Yogyakarta, salah satunya adalah melalui layanan E-Helath Care melalui Pos Pembinaan Terbadu (Posbindu) digital yang segera diujicobakan di beberapa layanan kesehatan di Kota Yogyakarta, melalui layanan ini, data kesehatan masyarakat didigitalisasi sehingga tidak perlu dilakukan entry secara manual dan akan mempermudah pemantauan kondisi kesehatan Kota Yogyakarta.

“Ini menjadi komitmen kita dalam mewujudkan Jogja sebagai kota sehat. Harapannya, di samping pemerintah, masyarakat juga punya data kesehatannya sendiri sehingga bisa mengetahui kondisinya. Layanan ini akan diujicobakan di RS Pratama dan dua Puskesmas” Tutur Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dalam acara Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama E-Health Care, Selasa (19/3) pagi di Ruang Yudhistira.

Lebih lanjut, Walikota meminta, inovasi ini tidak menjadi pengganti dari perawatan kesehatan yang sudah ada, namun menjadi suplemen proses perawatan kesehatan itu sendiri sehingga perlu dikolaborasikan untuk menciptakan layanan prima.

“Layanan ini tidak menggantikan peran petugas kesehatan, namun demikian antara manusia dan teknologi memiliki peran yang tidak sama sehingga tetap diperlukan human touch. Untuk itu petugas harus bisa benar-benar memahami tools dan system dari inovasi ini, mulai dari manfaatnya, kegunannya, hingga instalasi dan perawatannya” Tambah Walikota.

Layanan e-health care merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota Yogyakarta dengan PT Woori Bio Corpora dan Wellcommerce Fineinsight Consortium Korea Selatan. Melalui layanan ini, kondisi fisik pasien, seperti berat badan dan tekanan darah dapat langsung disinkronisasi dengan sistem sehingga masyarakat bisa mengetahui kondisi kesehatannya, selain itu pihak pemerintah juga memantau kesehatan warganya.

“Dengan data tersebut, pemerintah dapat mengetahui warga yang mengalami obesitas, hipertensi, anemia karena tool konek dengan sistem database. Data ini akan mempermudah edukasi kesehatan dan pendekatan budgeting juga bisa diperketat” Ungkap Bahdar J. Hamid dari PT Woori Bio Corpora.

Bahdar mengatakan, layanan ini telah dilaksanakan di Korea Selatan dan Yogyakarta menjadi kota pertama di Indonesia yang memanfaatkan layanan e-health care.

“Standar-standarnya tentu akan kita sesuaikan dengan kondisi dan sistem di Indonesia” Imbuhnya. (ams)