Pemkot  Gelar Forum Kelompok Usaha Bersama (KUBE)

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Sosial Kota Yogyakarta menggelar Workshop Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Ruang Bima, Balaikota Yogyakarta, Senin (19/3). Kegiatan ini sekaligus mendatangkan masyarakat dalam penerimaan bantuan dari Pemerintah Kota Yogyakarta.

Komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Yogyakarta dalam melaksanakan program Gandheng Gendhong terus dilakukan bersama-sama, sehingga program ini berjalan dengan lancar. Ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menentaskan kemiskinan, dengan dibentuknya KUBE.

Saat ini sudah lebih dari 400 KUBE yang di bentuk oleh Dinsos Kota Yogyakarta dan Pemerintah akan terus mengembangkan KUBE. Kube merupakan penenentasan kemiskinan terpadu dari Program Keluarga Harapan (PKH).

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan Program KUBE ditujukan khusus untuk masyarakat yang memiliki usaha. “Program ini ditujukan untuk masyarakat yang sudah memiliki usaha, sehingga melalui penanaman modal dalam Kube yang diharapkan ekonomi keluarga berjalan lebih baik” katanya.

Heroe Poerwadi juga berharap, dengan adanya KUBE masyarakat diharapkan semakin terbantu. “komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan semakin kuat, dengan adanya KUBE masyarakat akan semakin terbantu, yang lemah menjadi lebih kuat sehingga bisa bergandengan tangan saling membantu satu sama lain” ungkapnya.

Melalui workshop ini masyarakat mendapatkan manfaat dan memperhatikan  syarat-syarat administrasi salah satunya pembuatan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang dibutuhkan untuk usahanya.

Heroe Poerwadi menambahkan, Pemerintah yakin dan selalu optimis dalam program-program yang diberikan ke masyarakat salah satunya melalui Gandheng Gendhong.

“Kami yakin dan optimis melalui workshop KUBE serta program-program yang telah diaplikasikan dengan dilandasi semangat Gandeng Gendong akan memberikan manfaat yang sangat baik bagi warga penerima bantuan serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kota Yogyakarta” ungkapnya (Hes)