Gudeg Jadi Ikon Wonderful Otentik Jogja

Gudeg menjadi ikon dalam perhelatan Festival Kuliner Wonderful Otentik Jogja yang digelar pada hari Sabtu (23/3) di Selasar Mal Malioboro. Kegiatan yang dibesut oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta bersama Indonesia Food & Beverage Executive Association (IFBE) DIY ini dimaksudkan untuk menjadikan makanan tradisional khas Jogja tersebut sebagai daya tarik wisata.

“Kegiatan ini di harapkan akan meningkatkan citra dan kunjungan estinasi Pariwisata di Kota Yogyakarta sebagai salah satu lokomotif perekonomian , serta mendukung perkembangan kuliner tradisional Kota Yogyakarta sebagai Daya Tarik Wisata,” Ungkap  Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berharap agar pengusaha kuliner tradisional, khususnya Gudeg terus memberi nilai tambah pada produknya kuliner tradisional Yogyakarta semakin mendunia dan memperkokoh predikat Kota Yogyakarta sebagai kota gudeg. Untuk itu Heroe mengajak mereka untuk berinovasi memanfaatkan perkembangan teknologi

“Seiring dengan tumbuh kembangnya pariwisata di Yogyakarta dan berkembangnya bisnis kuliner, maka perlu ada upaya untuk menjadikan jajanan tradisional menjadi home industry yang memiliki nilai lebih. Kuliner tradisional dalam perkembangnannya mengalami modernisasi dalam cara olah, cara saji, maupun cara mengemasnya, oleh karena itu kehadiran teknologi tepat guna  akan sangat membantu tumbuh kembangnya industry kuliner tradisional dala menghaadpi tantangan yang dinamis.” Tutur Wawali.

Lebih lanjut, Wawali yang berkesempatan berkeliling mengunjungi berbagai stand yang ada dalam acara tersebut mengapresiasi kreatifitas para pelaku usaha kuliner tradisional dalam mengemas produknya. Tidak hanya dikemas sebagai makanan pelengkap nasi, namun dalam perhelatan ini beberapa peserta pameran juga menampikan berbagai inovasi berbahan dasar gudeg seperti abon gudeg, roti gudeg, dan pastel gudeg.

Dalam acara ini dua ribu gudeg dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat. Tak hanya pembagian gudeg, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh bazaar, lomba memasak jajajan otentik Jogja, lomba ukir buah, dan hiburan musik dari Voice of Citizens, Candra and Friends dan Jasmine Electric.