Wawali Tekankan Pentingnya Latihan Terpadu Kampung Tangguh Bencana

Selain memperbanyak persebaran Kampung Tangguh Bencana (KTB) di Wilayah Kota Yogyakarta. Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menggelar latihan terpadu.

“Latihan terpadu sangat dibutuhkan agar setiap kampung tangguh bencana memiliki skill yang merata,” ucap Heroe saat deklarasi KTB di Prenggan, Kecamatan Kotagede, Minggu (25/3/2019).

Dengan latihan bersama tersebut diharapkan setiap KTB bisa bekerjasama saling menyelamatkan. Sehingga KTB tersebut tidak terbatasi wilayah mereka.

“Misal saja yang sedang terkena becana di wilayah satu, maka KTB yang berada di wilayah lainnya bisa ikut melakukan operasi penyelamatan,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, bahkan masing-masing KTB bisa saling membantu untuk mengerahkan peralatan yang dibutuhkan wilayah lain. Ia pun meminta BPBD memastika peralatan KTB siap digunakan kapanpun.

“Latihan dan simulasi memang harus dilaukan secara berkala, agar tidak lupa. Selain itu saya juga meminta agar selalu dilakukan pemeriksaan ulang terkait dengan peralatan yang mereka miliki,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Hari Wahyudi memastikan seluruh peralatan di KTB saat ini dalam kondisi siap digunakan.

“Kami juga sudah melakukan uji kelayakan, dan semua dalam kondisi siap digunakan apabila terjadi bencana,” ujarnya.

Senada dengan Heroe Poerwadi, Hari mengaku akan segera menyusun untuk dilaksanakannya latihan bersama tersebut. Menurutnya latihan tersebut bisa meningkatkan kemampuan KTB.

“Karena mereka nanti tidak hanya siaga dalam satu jenis bencana saja, bahkan akan memiliki skill untuk menghadapi beberapa jenis bencana seperti banjir, tanah longsor hingga gempa bumi,” tandasnya. (Tam)