TMMD Tahap I 2019 Berhasil Rehab Lima Rumah di Kotagede

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Kodim 0734/Yogyakarta di Kelurahan Purbayan Kotagede secara resmi telah di tutup.

Beberapa program yang dilaksanakan juga sudah terlaksana dengan baik salah satunya yakni berhasil merehab lima rumah di Kelurahan Purbayan, selain itu kegiatan fisik lainnya yang berhasil dilakukan yakni pemasangan paving block, rehab balai RW dan Pembuatan MCK.

Semua sasaran fisik tersebut berhasil dilaksanakan dengan capaian angka 100 persen. Selain kegiatan fisik, TMMD Tahap I 2019 juga telah melakukan kegiatan non fisik seperti sosialisasi bela negara, sosialisasi tentang penyakit masyarakat dan sosialisasi tentanga menangkal fanatisme.

Komandan Kodim (Dandim) 0734/ Yogyakarta, Letkol Inf Wiyata Sempana Aji meminta warga untuk menjaga sekaligus merawat hasil pembangunan tersebut.

Ia menjelaskan sejumlah sasaran berhasil digarap melalui TMMD Sengkuyung yang dimulai 26 Februari hingga 27 maret 2019 ini terdiri sasaran fisik dan nonfisik. Sasaran fisik berupa pemasangan paving block sepanjang 185,75 M, rehab 1 unit balai RW, Pembuatan 1 MCK dan rehab rumah 5 unit.

“Semoga hasil ini bisa membantu masyarakat di Kelurahan Purbayan sekaligus menjadi semangat baru warga untuk saling bergotong royong melakukan pembangunan,” ucapnya saat penutupan TMMD Tahap I 2019 di Lapangan Karang Kotagede, Rabu (27/3/2019).

Menurutnya kegiatan TMMD tersebut merupakan wujud sinergitas masyarakat, Pemerintah, TNI dan Polri dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dengan agenda-agenda pembangunan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan sosial, pendidikan, kesehatan, sanitasi, dan keberdayaan bagi masyarakat Kota Yogyakarta.

Dandim juga meminta semangat gotong royong masyarakat dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini. Semangat kebersamaan, persatuan, toleransi atas perbedaan dan budaya gotong royong harus terus dipelihara dalam rangka mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kepada prajurit dan seluruh komponen masyarakat untuk terus memlihara semangat kebersamaan dan kanunggalan TNI dan rakyat. Jangan mudah terhasut dan terprofokasi oleh pihak manapun yang ingin memecah persatuan dan kesatuan," tegasnya.

Mewakili Pemerintah Kota Yogyakarta, Staf Ahli Walikota Bidang Kesejahteraan Rakyat Wirawan Hario Yudho menyampaikan hal yang sama. Pihaknya meminta masyarakat untuk menjaga hasil pembangunan tersebut.

Pihaknya mengaku puas sekaligus mengapresiasi hasil kinerja fisik TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2019. Menurutnya, sasaran TMMD sejalan dengan program Gandeng Gendong yang saat ini sedang digeliatkan di Kota Yogyakarta.

“Gotong royong adalah modal besar kita dalam melakukan pembangunan di Yogyakarta, dengan semangat kebersamaan ini tentulah semua program pembangunan bisa berjalan dengan baik,” tandasnya.

Terkait dengan rehab rumah tersebut, Ia menjelaskan, penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) di Kota Yogyakarta ditargetkan tertangani dan rampung sehingga tidak ada lagi RTLH pada 2021 mendatang. (Tam)