Prawirotaman Disiapkan Untuk Perpanjang Length of Stay Wisatawan
Keberadaan Prawirotaman sebagai kampung turis diharapkan bisa lebih memikat wisatawan asing untuk lebih lama lagi tinggal di Kota Yogyakarta. Mewujudkan hal itu, sejumlah strategi tengah disiapkan Pemerintah Kota Yogyakarta.
Terlebih menjelang high season yang akan datang pada bulan Juni hingga Agustus mendatang, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata dan Paguyuban Pengusaha Pariwisata Prawirotaman berencana meluncurkan paket wisata baru dan menambah berbagai event budaya.
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut langlah tersebut dilakukan menyusul akan dibukannya bandara baru di Kulonprogo, menurutnya hal itu akan menjadii tantangan sekaligus peluang baru bagi Kota Yogyakarta.
"Dengan hadirnya bandara baru yang rencananya tahun ini akan beroperasi bisa mendorong turis asing karena penerbangan langsung ke Jogja. Kalau dulu kan dikendalikan agen daerah lain. Nanti giliran kita yang akan mengendalikan trus asing tersebut mau kemana saja," ucapnya saat sarasehan penguatan karakter prawirotaman sebagai destinasi wisata di Jl Prawirotaman I No.3, Sabtu (30/3/2019).
Namun untuk mampu memanfaatkan peluang tersebut, Yogyakarta harus memiliki daya tarik yang lebih agar para wisatawan asing bisa betah di Yogyakarta. Untuk itulah pihaknya meminta Prawirotaman agar bisa menghadirkan keunikan yang ada di Kota Yogyakarta.
“Tampilkan sesuatu yang asli yang ada di Yogyakarta karena itulah yang mereka cari. Jangan justru menampilkan sesuatu yang ada di negeri mereka, bukan itu yang membuat mereka tertarik, mereka datang untuk melihat dan merasakan sesuatu yang baru," imbuhnya.
Heroe meminta pada masa high season nanti, Prawirotaman bisa menyediakan tontonan yanglebih banyak bagi wisatwan asing, mulai dari atraksi, pekan budaya, hingga menyajikan suguhan khas Yogyakarta lainnya yang membuat mereka betah di Yogyakarta.
“Target kita mereka bisa lebih dari dua hari tinggal di Kota Yogyakarta, untuk itulah kita siapkan strateginya,” imbuh Heroe.
Hal senada dismapaikan Ketua Paguyuban Pengusaha Pariwisata Prawirotaman Yogyakarta Rina Indarti, Ia mengaku akan lebih memperbanyak hiburan yang berupa budaya dan kesenian khas yogyakarta. tidak hanya menampilkan kelompok kesenian dari yogyakarta saja bahkan akan menggandeng Kulonprogo, Sleman, Bantul Dan Gunung Kidul.
“Selain menyiapkan hiburan kami juga memikirkan aspek kepuasan mereka ketika berada di Yogyakarta, sehingga kami sangat berharap bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak,” tandasnya. (Tam)