Kunjungan Kerja Kabupaten Bintan Kepulauan Riau ke Pemkot Yogya

Pemerintah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau mengunjungi Pemerintah Kota Yogyakarta pada Selasa (2/4). Pada kesempatan kali ini dikhususkan untuk saling bertukar pikiran mengenai pelaksanaan e-Government dan manajemen sistem penyediaan air minum di Kota Yogyakarta.

Kesempatan ini disambut oleh Staf Ahli Walikota Bagian Umum, Tri Widayanto mengatakan Pelaksanaan e-Government, Kota Yogyakarta memiliki dasar Peraturan Walikota Yogyakarta (Perwal) Nomor 15 Tahun 2015 tentang e-Governmentan.

"Peratur Walikota Yogyakarta (Perwal) Nomor 15 Tahun 2015 tentang e-Governmentan, yang salah satunya bertujuan untuk menjamin  terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi dalam penyelenggaraan perencanaan pengembangan e-Government untuk seluruh instansi di Pemerintah Daerah dan masyarakat" ungkapnya.

Tri wijayanyo menambahkan dalam hal ini, Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki kurang lebih 59 (lima puluh sembilan) Sistem Informasi (SIM) yang ditujukan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, serta menjamin adanya data tunggal (single data) yang valid, transparan dan akuntabel. Sejak tahun 2017 lalu, Kota Yogyakarta menjadi salah satu kota yang terpilih dalam Gerakan menuju 100 Smart City di Indonesia 

Dalam kesempatan kali ini Kepala Bidang Kabid Teknologi Informatika Dinas Komunikasi dan Persandian Kota Yogyakarta, Suciati mengatakan, pada tahun 2018 Pemkot Yogyakarta melaksanakan launching Jogja Smart Service (JSS) atau Jogja Siap Solusi kegiatan ini berbentuk layanan aplikasi berbasis android, yang dapat digunakan oleh masyarakat dan juga ASN Pemerintah Kota Yogyakarta.

“Di dalam JSS sendiri terdapat kurang lebih 38 (tiga puluh delapan) layanan, dan sampai sekarang masih terus bertambah” ungkapnya.

Menurut Suciati, kegunaan memiliki JSS bagi masyarakat dapat digunakan  untuk menyampaikan pemberitahuan, informasi, aduan, keluhan, permohonan layanan Ambulans Yogyakarta Emergency Service PSC 119, pemadam kebakaran, BPBD, petugas Dinas Perhubungan, layanan mobil jenazah, pelayanan kelurahan kecamatan,  e-retribusi pasar, e-SPTPD, Perizinan Online, PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), dsb.

“Selain itu ada juga informasi datawarehouse, harga bahan pokok, konsultasi belajar siswa Dinas Pendidikan, info stok darah PMI dan tagihan PDAM Tirtamarta dan lain sebagainya” ungkap Suci saat sambutan.

Disamping itu terkait mengenai manajemen penyediaan air minum, dilaksanakan oleh PDAM Tirta Marta, yang tahun ini kebetulan telah berusia kurang lebih satu abad, karena telah hadir melayani kebutuhan air bersih masyarakat sejak tahun 1918. 

Adanya PDAM Tirtamarta untuk memberikan dukungan bagi predikat Kota Yogyakarta sebagai Kota Pariwisata dengan daya dukung perhotelan, di mana pemenuhan supply air harus dapat dipenuhi oleh PDAM Tirtamarta.

Selain itu, PDAM juga mulai menggandeng kerjasama dengan berbagai pihak, untuk membuat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang dikelola secara mandiri dengan brand AYO (Air Minum Yogyakarta). (Hes)