PKK Selaraskan Gerak Dengan Program Pemerintah

Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Yogyakarta memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 di Ruang Bima Balikota Yogyakarta, Senin (8/4/2019). Pada momentum ini, PKK bertekad selaraskan gerak dengan Program Pemerintah.

Mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) No. 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Tema peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 adalah “Tingkatkan Kinerja Gerakan PKK Selaras dengan Program Pemerintah”.

“Tema tersebut mengandung makna bahwa Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja Pemerintah berkewajiban untuk secara konsisten mengiringi dan mendukung garis kebijakan program pemerintah,” ucap Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta, Tri Kirana Muslidatun saat membacakan sambutan Ketua Umum PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo.

Tema itu, sambungnya, juga bermakna bahwa gerakan PKK senantiasa tumbuh dan berkembang sesuai dengan dinamika perkembangan pembangunan di Indonesia. “Sasaran pencapaian program pemerintah perlu kita dorong melalui peran nyata gerakan PKK,” imbuhnya.

Pihaknya juga berpesan untuk terus meningkatkan fungsi PKK dengan bakti dan tanpa pamrih, serta menyelaraskan program PKK dengan program pemerintah. Dirinya juga mengajak para anggota PKK untuk memberikan bimbingan dan fasilitas kepada kader-kader  di kecamatan.

“Ada dua hal yang perlu diperhatikan akan sejalan dengan program pemerintah. Yang pertama, tingkatkan terus fungsi PKK dengan bakti dan tanpa pamrih. Yang kedua, tingkatkan program PKK yang selaras dengan program pemerintah,” tandasnya.

Dalam momentum tersebut, Ia juga mengingatkan agar peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK yang selalu dilakukan setiap tahun ini tidak hanya sebatas kegiatan rutin tahunan saja.

“Rasa syukur dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK haruslah selalu menimbulkan gelora, membawa semangat baru dan energi baru pada setiap gerak langkah PKK. Semangat yang menggelora itu harus kita miliki karena Tim Penggerak PKK haruslah menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif,” ucapnya.

Sementara itu Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Titik Sulastri menyampaikan hal yang sama. Menurutnya PKK Kota Yogyakarta telah membuktikan diri berperan sebagai mitra Pemerintah Kota Yogyakarta dengan keluwesan dan pendekatan humanis yang dimiliki gerakan PKK.

“Sehingga berbagai kegiatannya secara langsung dapat menyentuh kebutuhan yang sebenarnya dari masyarakat. Hal inilah yang menjadi kunci pembuka dalam mencari solusi setiap permasalahan yang dihadapi, dan  secara cerdas  telah direspon melalui kegiatan-kegiatan penjabaran dari 10 program pokok PKK,” paparnya.

Lebih jauh, pihaknya juga menyigung persoalan sampah yang belakangan menjadi sorotan di tengah masyarakat Yogyakarta. Terkait hal itu, Walikota meminta TP PKK untuk lebih giat lagi dalam membantu Pemerintah menangani sampah.

“Seperti yang kita ketahui bersama, sampah rumah tangga adalah penyumbang terbesar sampah di Kota Yogyakarta,” ucapnya.

Ia pun mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh TP PKK Kota Yogyakarta dalam menanggulangi sampah rumah tangga yaitu dengan adanya bank sampah.

“Keberadaan bank sampah selain untuk menanggulangi masalah sampah rumah tangga, juga sebagai sumber pendapatan untuk membiayai kegiatan sosial PKK,” imbuhnya.

Pada Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 ini, PKK Kota Yogyakarta diharapkan terus meningkatkan pemahaman akan hakekat pemberdayaan serta manajemen pembangunan partisipatif agar ke depan semakin mantap menentukan prioritas program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (Almira/Tam)