Kesiapan Pemilu 2019 Sudah 80%

Kepala KPU Kota Yogyakarta, Hidayat Widodo mengatakan Kesiapan pemilu 2019 sudah 80% lancar. Hal ini di ungkapnya saat berada di Ruang Nakula, Walikota Kota Yogyakarta, Senin (8/4).

Menjelang Pemilu 2019 banyak sekali persiapan oleh Bawaslu dan KPU Kota Yogyakarta, terlebih lagi jumlah Masyarakat yang paling banyak di temui untuk pemilihan suara yakni berada di Kecamatan Ymbulharjo dan Gondomanan.

“Kesiapan pemilu 2019 sudah 80% lancar fasilitasi yg didapatkan seperti logistik 95% sudah terpenuhi, beberapa hal seperti kurang lebih 2500 surat suara yg sudah di pisahkan, setting dan akan diamankan setelah pemilihan suara tanggal 24 April 2019” ungkapnya.

Persiapan dalam bentuk logistic sudah dipersiapkan sejak tanggal 15 april 2019 menjelang pemilu. Terkait dengan demokrasi yang diterima sudah di sortir untuk memperkirakan jangka waktu sepuluh hari dalam pengamanan Surat Suara. Fasilitas Pemerintah Kota Yogyakarta terkait dengan pelayanan kesehatan KBPS sudah disiapkan sekitar 9611 petugas dalam proses bimtek di masing" wilayah. Selain itu, petugas satpol pp sudah disediakan 2246 dengan satu TPS di jaga oleh 25 petugas agar semuanya berjalan dengan aman.

“Untuk Tanggal 10 April sudah diberitahukan kepada warga yang berasal dari luarkota, pemilih yang sakit bisa memberikan surat pindah tugas saat hari H. Syaratnya KPU harus menyatakan surat tugas ke pada masyarakat. Tidak perlu khawatir kami membuka 28 titik pelayanan di kampus kota yogya” ungkapnya.

Disamping itu, pemilih yang notabennya disabilitas diberikan kelonggaran waktu agar tidak terburu-buru dalam menentukan pilihan.

“Untuk penyandang disabilitas diberikan 5-6menit dalam menentukan hak pilihnyam karena khusus penyandang disabilitas bisa dibilang membutuhkan waktu yang cukup lama. Nantinya warga diberikan waktu selesai hingga pikul 12 siang. Jika masih kurang dalam memilih, masyarakat diberi waktu 12 jam” katanya.

Kelengkapan yang dibutuhkan dalam memiliki hak suara yaitu Identitaas, seperti ktp kk dll, pemiluh lapas tidak akan memfasilitasi selain DPP dan DPBB melalui jalur khusus dikarenakan lapas tidak semua memiliki kartu kependudukan Kota Yogyakarta.

Beberapa sekolah di Kota Yogyakarta 10% hingga 15% berada di area skolah baik swasta ataupun negri. Diberitahukan kepada semua warga kota Yogyakarta bahwa pada tanggal 17 libur, namaun tanggal 18 sudah melakukan aktifitas sepertibiasa.

Selain itu TPS yang berada diLapaas juga di jaga dengan ketat, yakni beranggotakan laki-laki dan perempuan.

“Harapannya bisa di fasilitasi dalam pemilihan yang tidak punya nik ini. Oleh Pemerintah di fasilitasi, untuk Difabel petugas akan datang dari rumah kerumah” katanua.

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, menambahkan dalam pemilu 2019 ini kita berjalan dengan aman, nyaman dan tertib. “Yang penting itu nyoblos itu hanya di gunakan sekali bukan berkali-kali”
. katanya. (Hes)