Pemkot Kembali Lepas 31 Pegawai Purna Bakti

Pemerintah Kota Yogyakarta, melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Yogyakarta kembali melepas 31 pegawai negeri sipil (PNS) yang memasuki masa purna bakti untuk periode 1 Mei 2019.

SK Pensiun diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi pada Apel Karyawan Pemkot di halaman Balaikota, Senin (22/4/2019) pagi.

Heroe tidak henti-hentinya menekankan kepada para purna tugas untuk tidak berhenti dan berkarya untuk negeri. Menurutnya Para purna tugas masih memiliki tugas untuk memberikan darma baktinya untuk masyarakat.

“Pensiun bukan berarti tidak dapat berkarya nyata, dan bukan berarti terbuang dari sistem. Malah seharusnya karena tidak berada di dalam sebuah sistem lagi, para pensiun dapat bebas berekspresi memberikan sumbangan kepada pembangunan Kota Yogya nantinya,” tandasnya.

Ia pun meminta kepada para pensiunan untuk tetap menjunjung tinggi dharma bhakti pegawai, karena masyarakat luas sangat mengharapkan bimbingan dan tauladan mereka yang telah berpengalaman dalam mengarungi bahtera kehidupan.

Pihaknya juga mengajak para calon purna tugas untuk mengisi waktunya dengan kegiatan-kegiatan yang produktif. Antara lain dengan melakukan kegiatan ekonomi dengan berbisnis, kegiatan produksi dengan menciptkan lapangan kerja maupun dengan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.

“Purna tugas bukanlah alasan untuk berhenti melakukan aktivitas yang produktif, purna tugas adalah kesempatan yang luas bagi para pensiunan untuk semakin mengasah potensi yang dimiliki ditengah keluarga dan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Yogyakarta, Sarwanto menerangkan, Semua pegawai yang memasuki purna tugas sudah diberikan pembekalan.

“Tujuannya  untuk memberikan wawasan kepada ASN sehingga ASN tersebut siap menghadapi dan mempersiapkan kegiatan disaat pensiun nanti dengan tetap semangat dan menjadi lebih bermanfaat,” kata Sarwanto.

Selain mendapatkan motivasi dan teori tentang kewirausahaan, sambungnya mereka juga diajak mengunjungi tempat usaha sehingga teori yang mereka peroleh dalam pembekalan didukung juga dengan melihat langsung usaha dengan harapan peserta akan tumbuh jiwa kewirausahaan dan pensiun dengan bahagia.

Disisi lain dalam apel tersebut, Heroe juga menyinggung pelaksanaan pesta demokrasi Pileg dan Pilres yang telah dilaksanakan pada 17 April lalu.

“Kami ucapakan terimakasih kepada KPU, Bawaslu, TNI, Polri, Linmas dan seluruh elemen masyarakat Yogyakarta yang telah membantu mengamankan keamanan dan ketertiban pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan legislatif dan Pilpres sehingga berjalan dengan baik, aman dan damai,” ucapnya.

Pihaknya meminta siapapun nanti yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden dapat menjadikan Indonesia lebih maju dan bermartabat serta dapat menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya.

“Pesca pesta demokrasi pemilihan serentak tahun 2019 marilah kita senantiasa menjaga perdamaian, persatuan dam kesatuan serta keamanan di Kota Yogyakarta,” tegas Heroe. (Tam)