Kampung Sanggrahan Dikukuhkan Sebagai Kampung Panca Tertib

Dalam rangka mewujudkan Kota Yogyakarta yang tertib dan aman, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berupaya mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi melalui dikukuhkannya beberapa kampung di Kota Yogyakarta menjadi Kampung Panca Tertib.

Kampung Sanggrahan, Kelurahan Semaki, Kecamatan Umbulharjo Kota Yogya sebagai kampung panca tertib. Kampung Sanggrahan melaksanakan deklarasi kampung panca tertib pada, hari Minggu (21/4). Dengan yel-yel yang dibuat langsung oleh Lurah Semaki Kampung Sanggrahan Tertib, Tangguh dan Nyaman huni. Deklarasi tersebut warga Sanggrahan berkomitmen mewujudkan kampungnya sebagai kampung tertib lingkungan, tertib sosial, dan tertib usaha.

Ketua Kampung Sanggrahan, Supadi mengatakan pihaknya ingin selalu mengkondisikan kampung yang aman dan tentram. "Mari kita kondisikan kampung kita ini menjadi kampung yang aman tentram dan tidak ada halangan apapun" katanya.

Selain itu Camat Kecamatan Umbulharjo, Agus Winarto juga mengatakan, diharapkan para warga Sanggrahan menggunakan perizinan sesuai ketentuan yang berlaku, guna menjadikan kampung yang tertib peraturan Pemerintah.

"Gunanya perizinan bukan beban namun lindungan untuk masyarakat. Semua itu sesuai aturan dan agar membuat nyaman, dan menghindari hal-hal yg tidak di inginkan. Mudah-mudahan kegiatan nanti semakin baik kedepannya, generasi muda menjadi terselamatkan menjadi pemimpin yang hebat" ungkapnya.

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pada kesempatan tersebut mengukuhkan kampung Sanggrahan sebagai kampung panca tertib menuturkan bahwa tujuan dilaksanakannya gerakan kampung Panca Tertib adalah untuk mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang nyaman dan tertib.

"Kita harus mengantisipasi memilah yang bisa hancur seperti sampah plastik, dengan cara aktif mengelola bank sampah bersinergi dengan warga dalam mengelola sampah Rumah Tangga. Bank sampah syukur-syukur bias diolah lagi kita semua memanfaatkan mendaur ulang, jangan sampai kejadian kemarin terulang lagi, selama hampir seminggu di boykot karena sampah, kita harus mulai menata supaya tidak ada kasus seperti itu" ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa  semua warga  memiliki kewajiban  untuk menjaga lingkungannya agar tetap tertib  dari segala aspek. Ia juga menerangkang bahwa Kampung panca tertib dilombakan, setiap tahun di cek, selama setahun sudah melakukan apa saja didalam kegiatan kampung tersebut.

"Kampung Panca Tertib ini dilombakan. Apakah nanti sudah di wujudkan tertib yang di lakukan oleh masyarakat atau belum. Semoga yang semua di tekatkan oleh warga dari lima tertib semuanya bisa jalan dengan lancer” katanya.

Ia pun meminta agar masyarakat dapat terus bersinergi bersama pemerintah untuk meneggakkan peraturan melalui gerakan tersebut. “Semoga apa yang dilakukan semua dalam membuat tekat sebagai kampung yang tertib, tangguh dan nyaman bersama warga bergandengan menjadikan kmpung yang teladan dan dinilai satpol pp mendapatkan juara” ujarnya. (Hes)