Perempun Ujung Tombak Lahirnya Generasi Hebat

Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menilai Perempuan memiliki peran yang sangat strategis. Pihaknya meminta Perempuan Yogyakarta menjadi ujung tombak lahirnya generasi hebat Indonesia.

“Wanita mempunyai posisi yang sangat penting dalam keluarga yaitu membina dan mendidik  generasi penerus yang berkualitas,” ucapnya saat menghadiri puncak peringatan hari kartini di Grha Pandawa Balikota Yogyakarta, (26/4/2019).

Mendidik anak, sambungnya, dapat di ibaratkan seperti menanam bibit pohon, mulai dari menyiapkan lahan, melakukan perawatan, pemupukan, menjaganya dan pemantauan perkembangan pohon sampai besar dan berbuah.

“Pohon yang terawat dengan baik tentunya akan menghasilkan buah yang bagus pula, setelah pohon itu kuat dan berbuah kita juga harus selalu berdoa agar pohon yang kita tanam akan banyak memberi manfaat bagi semua, baik dari akarnya, batangnya, rantingnya,daun dan juga buahnya,” jelas Haryadi.

Oleh karena itu, masih kata Haryadi, para wanita hendaknya mampu menyesuaikan dan menyeimbangkan peranannya baik sebagai wanita yang berkarir maupun sebagai seorang ibu dalam sebuah keluarga.

Meskipun saat ini banyak kaum wanita meraih pendidikan tinggi, mempunyai kedudukan serta kemandirian secara ekonomi, tetap jadikanlah keluarga sebagai prioritas utama dan pertama karena keluarga adalah harta yang paling berharga yang tidak akan ternilai oleh besarnya materi.

“Mari kita bekali  anak-anak kita dengan  pendidikan yang cukup, mulai dari pendidikan agama, moral, sosial dan karakter agar dikemudian hari dapat menjadi kebanggaan orang tua dan menjadi generasi unggul di masa yang akan datang,” tandasnya.

Sementara itu Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Yogyakarta Tri Kirana Muslidatun menuturkan, Atas perjuangan dan semangat Kartini yang pantang menyerah dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.

“Kini kita dapat melihat perempuan-perempuan Indonesia yang hebat, tidak hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga tetapi juga ikut berpartisipasi dalam memberi warna kehidupan masyarakat dengan berbagai kegiatan-kegiatan pembangunan dan sosial,” tuturnya.

Oleh karena itu, menurutnya, kartini modern harus berani bermimpi, kreatif dan inovatif sehingga dapat menyetarakan diri ikut serta dalam pembangunan di Daerah serta menjadi teladan bagi kaum perempuan di lingkungan masing-masing. (Tam)