Tukar Pikiran Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN), Kab. Aceh Tengah dan Pemkot Yogya

Pemerintah Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja (kunker) dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (30/04/2019) di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta. Kunjungan ini dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah untuk bertukar pikiran mengenai pelaksanaan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kota Yogyakarta dan kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Jajaran rombongan yang beranggotakan seluruh Camat di Kabupaten Aceh Tengah ini dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar.Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyambut baik kunjungan ini. Menurutnya, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Aceh mempunyai banyak kemiripan karena sama-sama berada dalam Daerah Istimewa dan mempunyai banyak pendatang.

“Kita sama-sama berasal dari daerah Istimewa dan mempunyai sejarah yang panjang dalam merebut kemerdekaan.”, kata Heroe.

Heroe dalam kesempatan yang sama mengatakan, Kota Yogyakarta sudah sejak lama melaksanakan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). Hanya saja,  proses pelayanannya selalu mengalami perbaikan agar mampu melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.

“Saat ini pelayanan kelurahan kecamatan di Kota Yogyakarta bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS). Di JSS ini terdapat menu Kelurahan Kecamatan yang dapat dimanfaatkan warga untuk mengurus perizinan maupun kependudukan.”, kata Heroe.

Dari adanya pelayanan kelurahan dan kecamatan secara online, lanjutnya, diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah proses administrasi di Kelurahan dan Kecamatan. Sehingga, masyarakat hanya perlu datang ke Kantor Kelurahan atau Kecamatan untuk mengambil berkas fisiknya saja.

“Warga yang ingin membuat Akte kelahiran ataupun Kartu Identitas Anak (KIA) dapat mendaftar melalui JSS. Begitu juga dalam mengurus Akte Kematian. Untuk kematian, kami juga mempunyai dana santunan bagi warga kurang mampu.”, tutur Heroe.

Selain itu, Heroe menambahkan bahwa Jogja Smart Service (JSS) tidak hanya digunakan untuk mengurus kepentingan yang berkaitan dengan administrasi saja, melainkan juga mempunyai layanan kepegawaian untuk PNS,e-commerce, informasi dan pengaduan, serta kedaruratan seperti layanan Ambulan, Mobil Jenazah, dan Kebakaran.

Heroe menambahkan, layanan e-commerce yang terdapat dalam aplikasi JSS merupakan salah satu kebijakan Pemkot Yogyakarta guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui menu Dodolan yang terdapat dalam aplikasi Jogja Smart Service (JSS), seluruh warga Kota Yogyakarta dapat memasarkan dagangannya dan dapat dibeli oleh seluruh pengguna aplikasi, baik yang merupakan warga Kota Yogyakarta maupun bukan.

“Dodolan ini merupakan wadah yang kami sediakan untuk UMKM di Kota Yogyakarta untuk berjualan. Dari Dodolan ini, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan mereka.”, kata Heroe.

Selain itu, tambahnya,Pemerintah Kota juga mempunyai program Gandeng Gedong untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui menu Nglarisi, seluruh anggota yang tergabung dalam Gandeng Gendong dapat memasarkan produknya disana.

“Kami ingin anggaran yang ada dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu kami mewajibkan seluruh OPD untuk memesan jamuan snack dan makan dari anggota Gandeng Gendong lewat menu Nglarisi di JSS”, kata Heroe. (AL)