Pemkot Genjot Perbaikan Kualitas Produk UMKM

Pemerintah Kota Yogyakarta bertekad untuk terus menggenjot kualitas produk UMKM Yogyakarta. Hal itu perlu dilakukan agar produk yang dihasilkan UMKM mampu bersaing dengan produk lainnya di pasar nasional maupun internasional.

“Kuncinya memang memalui program gandeng-gendong, semua akan terus kita kembangkan, baik untuk meningkatkan kualitas produk maupun pemasarannya,” ucapa Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat membuka Kurasi Oleh CSR di Hotel Noe Awana, Selasa (30/4/2019).

Heroe pun kembali menegaskan bahwa Gandeng Gendong adalah program pemerintah Kota Yogyakarta dalam upaya memberdayakan dan memfasilitasi usaha mikro yang dirintis warga Kota Yogyakarta.

“Pemberdayaan dilakukan melalui kerjasama dengan Pengusaha dan Perguruan Tinggi, Kerjasama dengan pengusaha diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas produk berupas tandar mutu makanan olahan yang bercita rasa tinggi,” kata Heroe.

Sekaligus mampu bersaing apabila di pasarkan di hotel atau toko jejaring, sedangkan dengan perguruan tinggi melalui riset dan telaah strategis bagaimana model pengembangan Usaha mikro di Kota Yogyakarta. Harapannya melalui aliansi strategis dalam program gandeng gendong di kampung-kampung akan tumbuh usaha mikro yang mampu meningkatkan pendapatan warga dan menaikkan kesejahteraan.

“Pada tahap awal program gandenggendong dilaksanakan, Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan program nglarisi produk makanan olahan warga dengan mengesampingkan cita rasa,” imbuhnya.

Seiring dengan tahapan selanjutnya, mash kata Heroe Pemerintah Kota Yogyakarta melalui OPD dan bekerjasama dengan pengusaha dan perguruan tinggi melakukan upaya peningkatan standard mutu, cita rasa dan kemasa nmakanan olahan, sebagai mana kegiatan siang ini.melalui forum CSR atau yang lebih dikenal dengan Forum Tanggung jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP) Kota Yogyakarta, dilaksanakan seminar dan kurasi produk makanan olahan.

Dalam kesempatan tersebut menurut ketua Forum Tanggung jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP) Kota Yogyakarta, R Wahyu Wijonarko yang juga kepala BPD Cabang Senopati menyampaikan, bahwa Forum telah siap dan telah mendampingi pelaku UMKM yang terdaftar dalam konten NGLARISI, di aplikasi JSS.

“Berdasarkan hasil kurasi yang telah dilakukan beberapa kali masih terjad ikesenjangan produk, dalam hal kualitas atau standard mutu, cita rasa dan kemasan, melihat kondisi tersebut Forum berkomitmen untuk melakukan pembinaan lebih lanjut dan kurasi produk olahan pangan sebagaimana siang hari ini,” paparnya.

Hasil kurasi produk siang hari ini, sambungnya, akan membuka kesempatan pada pelaku UMKM untuk bisa memasarkan produknya melalui gerai-gerai Indomaret yang ada di local bahkan nasional. Untuk itulah peserta diharapkan mampu menunjukan kreatiftas dan kualitas produknya sehingga produknya dinyatakan lolos dan bisa dipasarkan di gerai-gerai indomaret.(Oni).