539 Paket Ramadhan Disalurkan Untuk Penjaga Masjid, Penggali Kubur dan Kaum Rois

Pemerintah Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta membagikan 539 paket ramadhan kepada penjaga masjid, tukang gali kubur, dan kaum rois yang berada di wilayah Kota Yogyakarta.

“Kegiatan berbagi seperti inilah yang bisa menguatkan kita untuk terus saling menjaga dan memberikan kebahagiaan,” ucap Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi usai penyerahan paket sentum Ramadhan di Masjid Diponegoro Balikota, Senin( 27/5/2019).

Heroe menegaskan, ASN di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta akan terus meningkatkan penyaluran zakat melalui Baznas. Juga shodaqoh yang dihimpun di seluruh OPD.

Ia pun berharap kegiatan berbagi seperti ini bisa terus dikembangkan dan diperluas. Pihaknya juga tengah menyiapkan tambahan bantuan berupa fasilitas untuk kaum rois yang akan diberikan pada tahun 2020 mendatang.

“Kami sedang menyiapkan alokasi anggaran untuk membantu fasilitas kegiatan mereka, yang akan kita salurkan melalu kantor Kemenag,” terangnya.

Dengan bantuan tersebut, Ia berharap TPA dan TKA akan lebih maju dan terfasilitasi dengan baik. “Kami terus berjuang agar proses penyaluran bantuan ini tidak bertentangan dengan peraturan,” imbuhnya.

Heroe pun menganggap peran penjaga masjid, penggali kubur dan kaum rois sangat besar di tengah masyarakat Yogyakarta. Tanpa peran mereka, tentu banyak kegiatan yang tidak berjalan dengan lancar.

Dalam kesempatan yang sama Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari mengatakan bahwa kegiatan bertajuk tebar senyum Ramadhan itu juga disalurkan zakat mal dan fitrah dari Walikota Yogyakarta.

“Penyerahan zakat pejabat dan aparat Pemerintah Kota Yogyakarta, Zakat Mal dan Fitrah Wali Kota Yogyakarta beserta jajarannya yang akan diserahkan untuk zakat mal sebesar Rp 257 juta dan zakat fitrah sebesar Rp 22 juta,” jelasnya.

Selain itu, Tahun ini Baznas Kota Yogyakarta membagikan bingkisan dan uang bisharoh sebanyak 539 paket senilai Rp 500 ribu per paket. Paket tersebut terdiri dari uang bisharoh senilai Rp 300 ribu dan kebutuhan pokok senilai Rp 200 ribu.

“Paket tersebut kami berikan kepada Penjaga masjid 300 paket, kaum rois 135 paket, penggali makam 90 paket, dan penjaga KUA 14 paket,” urainya. (Tam)