Wakil Walikota Yogyakarta, membagikan sembako di Klenteng Gondomanan

Bangunan Vihara Buddha Prabha (klenteng) Hok Tik Bio atau yang lebih dikenal dengan Klenteng Gondomanan, dibangun sekitar tahun 1846 yang terletak di jalan Brigjen Katamso nomor 3 Yogyakarta. Klenteng Gondomanan telah ditetapkan sebagai cagar budaya dengan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. PM.25/PW.007/MKP/2007. Pengelola Klenteng Gondomanan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri menyelenggarakan Bhakti Sosial berupa pembagian paket Sembako pada Senin, 27 Mei 2019 di halaman Kleteng Gondomanan. Dalam keterangan pernya Angkling Wijaya selaku Ketua Klenteng Gondomanan menyampaikan, bahwa kegiatan pembagian paket sembako ini rutin dilaksanakan setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan ini sudah dilaksanakan ke delapan kalinya, sasaran kami adalah tukang becak, pengasong, juru parkir, buruh gendong, dan warga sekitar yang kurang beruntung. Kali ini kami membagikan 2000 paket yang terdiri dari beras 5 kg dan mie instan. Harapan kami kegiatan ini dapat terus berlangsung tiap tahun dan semakin meningkat kualitas dan kuantitas paket sembako yang dibagikan. Inilah bentuk kepedulian dan kebersamaan kami dalam hidup berbangsa dan bernegara. Dalam kegiatan tersebut Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, hadir membagikan secara simbolis paket sembako pada masyarakat. Dalam keterangan persnya Heroe Poerwadi menjelaskan, ini merupakan bentuk nyata dari budaya gotong royong di masyarakat yang saling membantu, tolong menolong antar masyarakat, budaya toleransi antar umat beragama yang saling dukung dalam penyelenggaraan peribadahan sesuai ajaran masing-masing, budaya guyub rukun dimana masyarakat hidup berdampingan sebagai sebuah keluarga besar yang harmonis. Hal-hal seperti itu merupakan jati diri Yogyakarta yang telah mengakar dan terawat baik selama ini. Lebih lanjut disampaikan bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh pengelola Klenteng Gondomanan yang sangat membantu masyarakat Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Mudah-mudahan dalam tahun yang akan datang semakin meningkat jumlahnya agar penerima manfaat juga bertambah. (ONI)