Lomba Macapat Semarakkan HALUN

Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HALUN) yang ke-23, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Sosial menggelar lomba macapat yang diikuti oleh lansia Kota Yogyakarta. Kepala Dinas Sosial, Agus Sudrajat berharap kegiatan ini dapat turut serta melestarikan kebudayaan Jawa.

“Selain  memeriahkan Hari Lanjut Usia, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk nguri-uri kabudayan Jawa” Tutur Agus ketika membuka pelaksanaan lomba, Rabu (26/6) pagi di Ruang Rapat Dinas Kominfosandi.

Lebih lanjut, Agus mengungkapkan, Yogyakarta merupakan kota dengan harapan hidup paling tinggi se-Indonesia, menurut Agus, hal tersebut tak lepas dari kebiasaan macapatan yang sering dilakukan lansia di Yogyakarta.

Macapat bisa diartikan sebagai maca papat atau membaca empat keselarasan bababgan jiwo, roso, rogo, pranoto. Macapat juga dapat melatih diri supaya tidak pikun,” Tambah Agus.

Lomba ini sendiri diikuti oleh 14 lansia dari 14 kecamatan di Kota Yogyakarta. Setiap peserta membawakan satu sekar wajib, yakni dhandanggula pasowanan laras slendro sanga serta sekar pilihan yaitu pangkur dhudhakasmaran pelog bem dan asamradana slobog pelog barang. Dewan juri terdiri dari paguyuban macapat Sleman dan Kota Yogyakarta, serta Pamulangan Macapat Kraton

“Penilaian dilakukan terhadap dasar suara, teknik nyekar, dan unggah-ungguh” Terang salah satu juri, KMT Gunawan Dwiyowijoyo.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial, Irianto Edi Purnomo mengatakan, pemenang lomba ini nantinya akan tampil di puncak acara Hari Lanjut Usia Nasional ke-23, Minggu (30/6) mendatang.

“Pemenang nantinya akan tampil di peringatan HALUN supaya bisa dipirsani oleh 1.300 peserta” Imbuhnya. (ams)