Wawali Ajak Pemuda Manfaatkan Teknologi Digital untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menilai ekonomi kreatif memiliki prospek yang bagus untuk perekonomian saat ini maupun kedepan. Karena itu dirinya mendorong para pemuda untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai alat untuk mencapainya.

"Dengan semakin berkembangnya ekonomi kreatif, sudah semestinya kita ikut mengimbanginya dengan memanfaatkan teknologi digital saat ini," tutur Wawali saat membuka acara workshop pembinaan dan pengembangan ekonomi kreatif di Tara hotel, Selasa (9/7/2019).

Menurutnya, teknologi digital akan membantu dalam menarasikan serta memasarkan produk dari pelaku ekonomi kreatif. Sehingga akan menghasilkan hasil yang efektif juga efisien.

"Kalau ada teknologi yang bisa kita gunakan untuk pemasaran, semestinya kita bisa memanfaatkan teknologi tersebut," ujarnya.

Ia menganggap peluang ekonomi kreatif kini menjadi opsi cermat untuk menumbuhkan perekonomian di Kota Yogya.

Tentu saja, lanjutnya, pelaku ekonomi kreatif sebaiknya juga melibatkan marketplaceĀ  yang telah dianggap cukup berhasil. Dengan begitu, kualitas pelaku usaha ekonomi kreatif makin baik dan mampu bersaing di pasar ASEAN maupun global

Ia menambahkan, ekonomi kreatif saat ini berhasil menjadi model baru dalam membangkitkan kekuatan ekonomi. Apalagi sektor ini sangat dekat dengan para generasi milenial.

"Ekonomi kreatif ini juga semakin lama semakin diminati oleh para pemuda milenial. Untuk itulah pemuda milenial Kota Yogya diharapkan terus menggali inovasi serta kreativitasnya," ungkapnya.

Ia melihat industri ekonomi kreatif telah mengalami pertumbuhan positif. Pada skala global, Wawali memprediksikan jika ke depan, ekonomi global akan bergantung kepada sektor industri kreatif.

Namun untuk mempersiapkan itu semua, tegasnya, butuh sinergisitas dan peran berbagai pihak sesuai dengan fungsi masing-masing. Antara pelaku industri, perbankan, pemerintah, dan media harus terjalin hubungan yang dinamis untuk menggerakkan tuas ekonomi kreatif yang ada di Kota Yogya.

"Kita harus mampu menjalankan fungsi masing-masing sesuai dengan peran yang kita miliki antara pelaku industri, perbankan, pemerintah, dan media harus terjalin hubungan yang dinamis untuk menggerakkan tuas ekonomi kreatif yang ada di Kota Yogya ini," pungkasnya. (Han)