Bersama 300 Pelajar SD  Se-Kecamatan Kotagede Gelar Simulasi Kebakaran

Kantor Kecamatan Kotagede menggelar simulasi cepat tanggap bencana kebakaran pada Jumat (26/7). Terlihat petugas, pegawai kantor, dan anak-anak SD di seluruh Kecamatan Kotagede mengikuti simulasi kebakaran dengan penuh antusias.

Menurut Ketua Satuan Relawan Kebakaran (SATLAKAR), simulasi ini dilakukan tanpa sepengetahuan anak-anak SD yang sedang mengikuti acara lomba tujuh belasan di Kecamatan Kotagede. Alur simulasi kebakaran dimulai dari instalasi yang meledak dan adanya koordinasi antara Camat dengan SATLAKAR untuk mengkondisikan peserta yang hadir.

Dengan kepulan asap yang keluar dari atas disertai dengan suara ledakan dari dalam gedung, diiringi korban yang berhamburan yang dibuat heboh, serta petugas pemadam berlarian dengan sigap untuk memadamkan kebakaran dan menyelamatkan korban yang terjebak di dalam, membuat keadaan di area Kecamatan Kotagede terlihat nyata.

 “Korban dalam simulasi kebakaran terdapat 10 korban trauma akut yakni berjumlah tiga korban, yang patah tulang sekitar tiga korban, sisanya empat korban dan kita sebagai tim evakuasi yang akan mengkondisikan korban tersebut,” ujar Setyo Raharjo selaku Ketua SATLAKAR.

Simulasi ini melibatkan BPBD Yogyakarta, Petugas Pemadam Kebakaran, dan Puskemas Kotagede. Dengan adanya simulasi ini diharapkan pegawai dapat memahami tindakan yang harus dilakukan ketika terjadi bencana.

 “Kami mengucapkan terimakasih kepada peran petugas yang ada, terdapat petugas BPBD, Puskesmas, Polisi, Petugas Kebakaran, serta Linmas, semua merupakan bagian dari simulasi kebakaran, semoga hal tersebut bisa menjadi bekal pengetahuan terkait bencana tadi bagi masyarakat,” kata Nur Hidayat, Ketua BPBD Yogyakarta.

Simulasi kebakaran digelar guna memberikan inspirasi, pengetahuan, pemahaman, dan juga respon dari masyarakat terkait dengan kebakaran bagi masyarakat, serta meminimalisir terjadinya bencana tersebut.

Camat Kotagede mengatakan, simulasi ini memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesiap-siagaan karyawan terhadap bencana kebakaran terutama dalam melayani masyarakat.

“Simulasi ini fokus dilakukan di kecamatan Kotagede yang pertama, untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesiap-siagaan karyawan terhadap bencana kebakaran karena kita setiap hari melayani masyarakat apalagi ruang atas sering digunakan untuk rapat dan tentunya hal-hal darurat akan kami persiapkan. Kedua, hari ini kita juga melibatkan komunitas yang ada di kecamatan Kotagedebaik bumi mataram rescue yaitu relawan dari Kotagede, kemudian satuan relawan kebakaran dalam rangka masyarakat mensinergikan dengan relawan. Ketiga, kita bersinergi dengan instansi yang ada di pemerintah kota,” ungkapnya.

Para peserta simulasi kebakaran ini sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Aacara ini diikuti oleh 300 anak SD Se-Kecamatan Kotagede dan 50 petugas dari kecamatan. “Simulasi tadi sangat hebat, saya tidak takut melihat itu tapi saya senang bisa melihat petugas pemadam yang menyelamatkan korban-korban,” ujar Ridlo salah satu anak SD yang hadir dalam simulasi kebakaran tersebut. (Hes/SW)