Sekda Kota Yogya Pensiun, Acara Perpisahan Penuh Haru

Masa kerja Titik Sulastri sebagai Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Yogya resmi berakhir seiring memasuki masa pensiun sebagai aparatur sipil negara (ASN) hari ini, Rabu 31 Juli 2019. Sebagai tanda terima kasih atas baktinya, Pemerintah Kota Yogya menggelar acara perpisahan di Graha Pandawa Balaikota Yogya.

Sebagian besar pegawai yang ikut acara tersebut tak kuasa menahan haru ketika Sekda Kota Yogya memberikan sambutan terakhirnya. Pada kesempatan tersebut Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai Pemkot Yogya atas kerjasamanya selama ini dalam melaksanakan roda pemerintahan.

Ia mengaku terharu dengan adanya pisah sambut yang dihadiri seluruh pegawai tersebut. “Saya sangat terharu hingga meneteskan air mata dengan acara ini. Terima kasih juga saya ucapkan atas dukungan, support dan masukan dari berbagai elemen,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Ia meminta maaf kepada seluruh pegawai jika selama bertugas melakukan hal-hal yang menyinggung pegawai maupun masyarakat baik perbuatan, perkataan, hingga tingkah laku selama menjabat sebagai ASN Pemkot Yogya hingga menjabat sebagai Sekda dan saat ini memasuki masa pensiun.

Meski dirinya sudah tidak aktif lagi menjabat sebagai Sekda Kota Yogya pada 1 Agustus 2019. namun Ia tetap akan menyelesaikan tugasnya dengan baik.

"Meski tidak dalam urusan kerja, saya dan keluarga akan selalu membuka jalinan silaturahmi bagi seluruh pegawai yang ingin berkunjung ketempat saya" ungkap Titik.

Sementara itu, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti berpesan kepada seluruh pegawai di lingkup Pemkot Yogya agar meniru Titik Sulastri yang selalu semangat dan penuh sukacita, selalu bekerja dengan tulus, ikhlas dan dapat berkarya sebagai ASN.

"Terima kasih kepada Ibu Titik yang telah berkarya di Kota Yogya dan semoga semangat kerja dapat di tularkan ke seluruh staff dan kepada pejabat-pejabat yang lainnya," katanya.

Walaupun sudah purna tugas Walikota juga meminta agar Titik Sulastri terus berkarya, dan tetap semangat.

"Pensiun ini mengakhiri sebuah tugas pengabdian dan mengawali pengabdian pada bagian lain. Pengabdian kepada siapa, ya pengabdian kepada masyarakat dan turut serta mendukung pembangunan di daerah. Oleh karenanya, tetap semangat harus dijaga. Dan yang paling penting, adalah jangan berhenti berpikir," tegasnya. (Han)