Kampung Demangan pada Senin (19/8) malam mendeklarasikan sebagai Kampung Panca Tertib. Ketua Kampung Demangan Prayogo Sunaryo menuturkan telah mempersiapkan Demangan Sebagai Kampung Panca Tertib dengan melakukan sosialisasi terlebih dahulu ke warga

"Kami telah melakukan persiapan ini sejak tahun lalu melalui sosialisasi, pendekatan ke warga, rembug kampung dan akhirnya malam ini kami bisa melakukan deklarasi. Dalam deklarasi kami berkomitmen untuk menata daerah milik jalan baik itu trotoar maupun area tepi jalan yang digunakan untuk kegiatan parkir dan PKL, warga juga berkomitmen untuk tertib bangunan, ijin usaha-PIRT, lingkungan dan sosial. Inilah komitmen kami sebagai warga kampung Demangan dalam mewujudkan kampung Demangan yang aman, nyaman dan asri," Ungkapnya.

Dekalarasi sendiri diselenggarkaan berbarengan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke 74, Prayogo berharap, momen terseut dapat menjadi pemantik semangat bagi Demangan untuk mewjudukan komitmen Panca Tertib.

"Harapannya api semangat juang para pejuang 45 bisa kami warisi dan menjadi spirit kami dalam memujudkan komitmen Panca Tertib," tambah Prayogo

Sementara, Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Agus Wianrto menyampaikan, deklarasi Kampung Panca Tertib Demangan merupakan deklarasi yang ke 69 di Kota Yogyakarta

"Kami berharap tahun ini ada 80 kampung yang mendekalarsikan diri sebagai Kampung Panca Tertib, Program ini berupaya mendorong masyarakat untuk sadar hukum dan menegakkan peraturan perundangan yang berlaku secara gotong royong. Inilah upaya preventif kami dalam penegakkan Perda di Kota Yogyakarta yang berbasis masyarakat," imbuh Agus

Heroe Poerwadi, Wakil Walikota Yogyakarta dalam arahannya bertutur, Kampung Panca Tertib merupakan gerakan masyarakat yang didasari oleh semangat guyub, gotong royong, rela berkorban dalam mewujudkan komitmen membangun kampung Demangan yang aman, nyaman dan asri sebagaimana yang tertuang dalam deklarasi tersebut, untuk itu diperlukan kebersamaan, saling mendukung dan saling sinergi dalam bekerjasama baik antar warga maupun dengan stake holder/pemangku kepentingan.

"Pemerintah Kota Yogyakarta mengapresiasi langkah warga Demangan dan memfasilitasi program yang akan dilaksanakan, misal dalam membangun kawasan yang asri melalui tertib lingkungan. Dalam tertib lingkungan bisa melaksanakan gerakan Kampung Sayur berupa penanaman sayur di halaman rumah dan lorong-lorong kampung atau bisa juga melakukan pemilahan sampah terpadu dan bank sampah. Dengan menanam sayur kita bisa memenuhi kebutuhan sayur dan bila dijual bisa meningkatkan pendapatan keluarga. Selain itu melalui kampung sayur kita juga bisa menjadikan kampung Demangan sebagai destinasi wisata. Guna mewujudkan kampung sebagai destinasi wisata diperlukan proses dan tata kelola yang dilakukan secara bertahap, terukur dan terstruktur. Desain Perencanaan destinasi wisata tersebut  dapat disampaikan dalam musrenbang Kelurahan dan dimasukkan program dodolan kampung," kata Heroe

Lebih lanjut Heroe Poerwadi, bertutur bahwa gerakan kampung panca tertib tidak hanya berhenti dalam deklarasi semata namun Pemkot melalui Satpol-PP melakukan evaluasi pelaksanan di setiap kampung. Melalui evaluasi tahunan tersebut akan diketahui kondisi real di setiap kampung dan bagi kampung Panca Tertib yang terbaik akan mendapatkan penghargaan/award. Harapan kami melalui pemberian penghargaan tersebut dapat memotivasi warga kampung dalam mewujudkan komitmennya. Mudah-mudahan melalui kampung Panca Tertib kita bisa mewujudkan Kota Yogyakarta yang aman dan nyaman.

Dalam deklarasi Kampung Panca Tertib di Demangan kegiatan diawali dengan pembacaan komitmen warga, penandatangan komitmen warga, penyerahan SK Kampung Panca Tertib, pementasan seni dan doorprise. Ibu-ibu warga Kampung Demangan tampak antusias dan bersemangat saat  mereka tampil dalam paduan suara yang menggebrak dengan lagu-lagu perjuangan dan daerah. Terlebih disaat pengundian doorprise tampak tawa semringah seorang ibu kala menerima hadiah sepeda dari Wakil Walikota Yogyakarta.  (ant)