Pemerintah kota Yogyakarta menyelenggarakan penyuluhan tentang keamanan pangan kepada puluhan pelaku usaha baru dan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) di Aula Rumah Sakit Pratama Kota Yogyakarta, Pada hari rabu (11/9). Dalam kesempatan kali ini di hadiri oleh Wakil Walikota dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

Selaku pembicara dan pemateri nya, acara sosialisasi tersebut dihadiri banyak dari kalangan ibu-ibu yang sangat antusias untuk mendengarkan materi dan arahan dari Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi.

Beliau menekankan bahwa para pengusaha harus kreatif dan ulet dalam menjalankan usahanya serta selalu mengembangkan usaha yang mereka jalankan untuk lebih maju lagi dan lebih diketahui banyak masyarakat sehingga memberikan keuntungan bagi para pengusaha tersebut.

“Dengan PIRT pelaku usaha dapat memperluas jangkauan pemasarannya, tidak lagi skala rumahan tapi juga bisa merambah super market bahkan eksport," katanya.

Kemudian, Heroe Poerwadi juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa, Pemerintah Kota Yogyakarta juga sudah mensosialisasikan suatu aplikasi yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses segala sesuatu usaha yang mereka jalankan untuk di publikasi melalui aplikasi JSS ( Jogja Smart Service )  tersebut diantara nya ada pada menu kuliner dan bisa menyesuaikan  pada bidang usaha yang dijalani.

Ia berharap fasilitas PIRT bisa mensupport usaha masyarakat dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Menurutnya dengan standarisasi pangan sesuai kaidah yang berlaku tidak saja memberikan manfaat kesehatan bagi konsumen. “Bisnis sektor makanan akan mendapatkan profit yang maksimal jika kita pintar dalam mengelola serta tidak berhenti berinovasi” ujarnya.

Beliau juga mengajak kepada seluruh masyarakat khusunya Kota Yogyakarta untuk memiliki aplikasi tersebut, karena sangat membantu dalam segala keperluan yang ingin diurus. Diantara banyak fasilitas layanan yang dapat membranding jenis usaha di aplikasi JSS tersebut yaitu pada bagian program ( Nglarisi ). Dengan mendownload aplikasi ini masyarakat bisa mempromosikan dan mempublikasi jenis usaha yang dimiliki. (Hes/Imam)