Kampung Gemblakan Atas, wujudkan Kampung Jambu

 

Keterbatasan lahan di Jogja tidak menyurutkan semangat warga Kota Yogyakarta untuk bercocoktanam. Hal ini diwujudkan oleh warga Kampung Gemblakan Atas yang memanfaatkan lahan sempit pemukiman menjadi sebuah lahan menanam sayur dan buah-buahan untuk meningkatkan perkonomian warganya.

Supriyadi selaku Ketua RW 03 mengatakan bahwa Gemblakan Atas berinovasi akan menjadi kampung jambu. Awal mula inovasi ini tercetus karena adanya warga yang menanam pohon jambu dan membeli delapan pohon jambu yang kemudian dibudidayan melalui cangkok.

“Awal jambunisasi sejarahnya karena tertanam pohon jambu dikampung ini. Dari situ, saya mengajak warga untuk mebudidayakan pohon jambu.” ucap Supriyadi.

Kawasan Gemblakan Atas telah memiliki puluhan pohon jambu, dari jenis Dalhari, Citra dan Madu Deli. Hasil dari budidaya jambu tersebut selain buah jambu juga dijual cangkokan pohon jambu dengan harga berkisar antara Rp.75.000 sampai Rp.100.000,- per pohon. 

“Awal memang buah dipanen dan dibeli sendiri untuk warga. Tapi kami juga menjual bibit cangkok dari pohon jambu dan laku sekitaran Rp. 75.000 sampai Rp. 100.000.” tambahnya.

Berbekal dari sepuluh tahun yang lalu, Gemblakan Atas sudah mencanangkan menjadi kampung pancasila, kini semangat warga kampung semakin bertambah untuk menghidupkan Kampung Jambu. Keinginan menjadi kampung jambu dengan alasan belum adanya kampung jambu di Kota Jogja dan sekitarnya, serta cita-cita ingin menjadikan Gemblakan Atas mejadi agrowisata dengan ciri khas jambu. 

“Saya sangat mengapresiasi semangat dari warga Kampung Gemblakan Atas dengan inovasi dan semangatnya. Dengan prestasi yang banyak dikantongi, sekarang Gemblakan Atas mendeklarasikan menjadi Kampung Jambu.” ucap Camat Danurejan, Agus Antariksa, dalam sambutannya diacara penyambutan Kunjungan Wawali Kota Yogyakarta.

Gembalakan Atas ditunjuk oleh Kecamatan untuk mengikuti lomba Proklim ditahun 2017 dan mendapatkan Juara 3. Seiring dengan waktu, dengan predikat menjadi kampung hijau yang selalu diraih tahun ini ditunjuk kecamatan untuk mengikuti lomba lorong sayur se-kota madya.

Dengan segala prestasi yang didapat, Heroe Purwadi selaku Wawali Kota Yogyakarta dalam acara tersebut, mengatakan bahwa beliau kagum dengan semangat dan kekompakan warga dari Kampung Gemblakan Atas.

Dari semangat dan ketersediaan semua sudah luarbiasa. Tidak salah jika Gemblakan Atas selalu menjadi juara. Warga luar biasa kompak berastu. Semoga bisa menjadi kampung yang juara juga.” ucap Heroe. (Jen)