Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berharap kegiatan budidaya Lele Cendol yang saat ini banyak dilakukan oleh warga Kota Yogyakarta dapat menjadi ajang silaturahmi antar warga dan menjadi sarana warga untuk saling berdiskusi untuk melahirkan gagasan positif.

“Harapannya budidaya lele cendol dapat menjadi warga lebih guyub rukun untuk mengembangkan potensi wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Heroe ketika melakukan tebar benih lele cendol di Kampung Mangunegaran, Panembahan, Minggu (22/9).

Lebih lanjut, Heroe juga mendorong warga untuk dapat telaten dalam membudidayakan lele cendol serat mampu berinovasi menjadikan lele cendol memiliki nilai lebih.

“Warga harus pintar berinovasi melakukan oleh tangan dalam mengolah lele, seperti menjadi abon atau bahan makanan lainnya,” tambah Heroe.

Sementara, Lurah Panembahan, Purnomo menuturkan saat ini, dari target 60 kolam lele, sudah terlaksana 42 kolam lele cendol di wilayahnya. Purnomo menambahkan, pada awalnya masyarakat merasa ragu untuk melakukan budidaya lele cendol, namun setelah melihat peluang usaha budidaya lele.

“Setelah melihat peluang, banyak masyarakat yang siap untuk membudidayakan lele cendol di tahun 2020. Kelurahan Panembahan merupakan urutan kedua penerima KMS di Yogyakarta, dengan adanya budidaya lele cendol diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga Panembahan,” terang Purnomo.

Sugeng Darmanto, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta meminta agar warga dapat memelihara lele sesuai dengan aturan yang harus dipenuhi supaya hasil dapat maksimal

“Misal dalam pemberian makan cukup sehari dua kali, jika lebih maka hasilnya tidak baik. Kami dari dinas juga menyediakan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) untuk mendampingi warga dalam membudidayakan lele cendol ini,” imbuh Sugeng. (Lila/ant)