TNI dan Pemkot Bersinergi Bentuk Keluarga Berkualitas

Dalam upaya pengendalian penduduk, Pemerintah Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Kodim 0734 menggelar bakti sosial TNI Manunggal KB Kesehatan, Rabu (25/9/2019).

“Keberhasilan pembangunan merupakan konsekuensi dari pembangunan kependudukan karena penduduk adalah objek dan sekaligus subjek dari pembangunan,” ucap Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam sambutannya yang dibacakan staf ahli Walikota bidang Perekonomian Septi Sri Rejeki saat menerima Tim Monitoring Bhakti Sosial TNI Manunggal KB Kesehatan di Universitas Widya Mataram.

Pencanangan bakti sosial ini, sambungnya, merupakan momentum penting yang diharapkan dapat menjangkau sasaran Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang dapat menjangkau sasaran sampai daerah terpencil.

“Mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dengan keluarga sejahtera, mengatasi permasalahan kekurangan gizi, serta mempercepat pencapaian keberhasilan guna menekan angka kelahiran,” imbuhnya.

Pihaknya mengaku berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan pesatnya laju petumbuhan penduduk dimana salah satunya adalah melalui program lintas sektoral yang melibatkan unsur TNI, BKKBN DIY, PKK, Dinas Dalduk dan KB, instansi terkait lainnya, organisasi sosial kemasyarakatan, pengusaha serta masyarakat.

Pihaknya berharap kerjasama ini dapat selalu terjalin sinergis dan berkelanjutan hingga masa yang akan datang.

“Karena kami mengakui bahwa program-program pembangunan yang telah direncanakan dan dijalankan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta tidak akan dapat berjalan optimal tanpa adanya dukungan dan partisipasi aktif dari berbagai pihak,” paparnya.

Walikota berharap kehadiran tim Monitoring dapat meningkatkan dan memotivasi Pemerintah Kota dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan untuk membangun masyarakat dan juga memberikan masukan-masukan kepada Pemerintah Kota supaya peningkatan performa kerja semakin baik.

Sementara itu Kolonel Arh Zaenuddin menuturkan, program kegiatan ini selain bertujuan untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk juga untuk mewujudkan masyarakat yang sehat.

“Dengan terbentuknya masyarakat yang sehat, sejahtera, maka kebahagiaan rumah tangga akan terbangun dengan sendirinya ketahanan daerah juga akan terbangun,” tandasnya.  (Nirmala Wulandari, Lila Muttamimmah)