Meriahkan HUT ke-263 Kota Yogyakarta, Pedagang Pasar Gelar Reresik

 

Para pedagang pasar di Kota Yogyakarta memiliki cara unik untuk memperingati hari jadi Kota Yogyakarta yang ke 263 tahun, yakni dengan melakukan gerakan reresik pasar tradisional secara serentak.

Reresik pasar tradisional sudah menjadi kegiatan rutin paguyupan pedagang pasar tradisional. Biasanya digelar setiap Kamis Pon tapi dimajukan Jumat (4/10/2019).

Pasar Lempuyangan menjadi tuan rumah reresik pasar tradisional bulan ini. Semua perwakilan dari masing-masing paguyupan pasar pun gotong-royong membersihkan Pasar Pempuyangan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta Yunianto Dwisutono menerangkan, kegiatan reresik pasar sengaja dimajukan sekaligus dibarengkan dengan kegiatan kerja bakti yang dilakukan seluruh organisasi perangkat deerah .

“Semua OPD, termasuk kelurahan dan kecamatan hari ini melakukan kerja gotong-royong membersihkan lingkungan kerja masing-masing untuk menyambut HUT Kota Yogyakarta,” ucapnya.

Dikatakan, kegiatan reresik pasar yang dimulai sejakl 2018 itu akan memberikan manfaat bagi pedagang sendiri. Selain lingkungan yang bersih, diharapkan membuat pembeli merasa nyaman berbelanja di pasar seperti slogan pasare resik, atine becik, rejekine apik sik tuku ra kecelik.

Seperti telah diketahui Agenda reresik pasar atau bersih-bersih pasar sempat vakum, dan kini mulai digencarkan kembali. Hal tersebut dilakukan untuk kali pertama di tahun 2019 dengan tempat Pasar Pakuncen atau Klithikan.

Ia berharap, reresik pasar bisa digiatkan sesuai jadwal dan bisa menguatkan silaturahim antar paguyuban pedagang pasar tradisional dan juga mampu menampilkan wajah pasar tradisional di Kota Yogyakarta yang bersih dan nyaman.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Lempuyangan, Kabul Priyana menerangan, Paguyupan pedagang pasar telah sepakat untuk memajukan jadwal reresik bulan ini untuk memperingati hati jadi Kota Yogyakarta.

“Seharusnya Kamis Pon tapi dimajukan Jumat (4/10) karena dalam rangka HUT Kota Yogya. Kami bersama perwakilan seluruh paguyuban pedagang pasar bersih-bersih mangayubagya HUT Kota Yogya,” kata Kabul.

Kabul memastikan pedagang di Pasar Lempuyangan sudah memiliki kepedulian yang tinggi untuk menjaga kebersihan pasar ahar tetap bersih dan nyaman. Setiap pedagang sudah menyedikan tempat sampah dari kantong plastik hitam.

“Kami akan mengadakan program simulasi kebakaran di sejumlah pasar. Hal ini dilakukan karena telah terjadinya musibah kebakaran di tiga titik di Kota Yogyakarta dalam kurun waktu satu bulan terakhir yang diakibatkan oleh musim kemarau yang panjang,” ucapnya. (Aufa/Harsacitta)