Generasi Qur’ani, Generasi Damai, Unggul, Maju dan Berkarakter

Minggu siang, 6 Oktober 2019 Kantor Kementrian Agama Kota Yogyakarta kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di tiga tempat, yaitu di komplek Balai Kota, SMP Muhammadiyah 8 Yogyakarta, dan SD Muhammadiyah Miliran.

Pembukaan MTQ dilaksanakan di Ruang Bima Balai Kota Yogyakarta diikuti 388 peserta dari 14 kecamatan, lomba ini dibuka untuk umum dan tidak dipungut biaya karena biaya ditanggung oleh APBD kota Yogyakarta.

“Tema lomba MTQ tahun ini adalah Membangun Generasi Qur’ani Menuju Kota Yogyakarta Damai, Unggul, Maju dan Berkarakter” ujar Maskur Ashari perwakilan dari Kemenag.“Ada 40 golongan yang dibagi menjadi 7 cabang lomba diantaranya adalah tilawatil Qur’an, hifzil Qur’an, tafsir Qur’an, Khotmil Qur’an, tahmil Qur’an, tartil Qur’an, dan makalah Qur’an” tambah MaskurAshari.

Dalam sambutannya Kepala Kantor kementrian Agama Kota Yogyakarta, Nur Abadi, menyampaikan tujuan lomba MTQ tahun 2019 adalah untuk meningkatkan keterampilan baca tulis qur’an serta pendalaman isinya, mengukur rasa cinta Qur’an, mempertinggi penghayatan dan pengamalan tentang Islam dalam kehidupan sehari-hari, serta mencari calon Kafilah MTQ Kota Yogyakarta untuk dikirim pada lomba tingkat DIY di tahun 2020 mendatang.

Setelah sambutan dilanjutkan dengan sumpah dan janji para hakim yang akan memberikan penilaian pada masing-masing cabang lomba oleh Kepala Kantor kementrian Agama Kota Yogyakarta.

Lomba MTQ dibuka oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi dengan memukul rebana didampingi Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, dalam sambutannya Heroe menyampaikan bahwa MTQ merupakan sarana internalisasi nilai nilai mulia Al Qur’an  agar merasuk dalam jiwa dan teraktualisasi dalam kehidupan sehari-hari.

Mudah-mudahan  melalui MTQ ini akan lahir generasi Qur.ani, yakni anak mileneal yang cinta damai,  unggul, maju dan berkarakter” tutur HeroePoerwadi.(Nir-lil-ant)