Taman Pintar Jadi Percontohan Taman Bermain Ramah Anak

Taman Pintar Yogyakarta akan dijadikan sebagai percontohan ruang bermain ramah anak. Meski begitu, ada beberapa aspek yang perlu dibenahi agar memenuhi standar sebagai ruang bermain ramah anak.

Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasuhan Keluarga dan Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rohika Kurniadi Sari, mengatakan bahwa untuk bisa dikategorikan sebagai ruang bermain ramah anak setidaknya harus memenuhi 13 persyaratan.

“Persyaratan tersebut meliputi lokasi, pemanfaatan, kemudahan, material, vegetasi, penghawasan, peralatan, keselamatan, keamanan, kesehatan, kenyamanan, pencahayaan, dan pengelolaan” ujarnya di Taman Pintar, (8/10/2019).

Percontohan di Taman Pintar ini, lanjutnya, akan dikembangkan ke tempat wisata lain sehingga Kota Yogyakarta sebagai kota wisata pun akan semakin dikenal sebagai kota wisata yang ramah anak.

Ia menjelaskan bahwa ruang bermain ramah anak memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah moral dan etika anak terbentuk dengan baik karena mereka mengantre dan berempati dengan temannya.

Kemudian juga soal kedisiplinan, main sesuai jamnya, tumbuh kreativitas, menanamkan kesadaran diri, anak lebih sehat karena terpapar matahari dan udara segar di luar rumah. "Jadi anak itu tidak dibiarkan main gadget di dalam rumah saja," tegasnya.

Kepala Bidang Taman Pintar, Afi Rosdiana, menjelaskan bahwa upaya perbaikan akan terus dilakukan, terutama menyangkut sarana dan prasarana.

"Kami akan terus memberikan layanan yang kompleks dan bisa mewadahi kepentingan anak sehingga desain sarpras bisa mewadahi partisipasi anak. Jangan sampai nanti bikin, malah anak nggak bisa main di Taman Pintar," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Yogya, Edy Muhhamad, mengatakan, pihaknya terus berupaya menghadirkan ruang terbuka untuk anak.

Selain itu, lanjutnya Pemerintah Kota Yogya juga intensif melakukan sosialisasi terkait pentingnya keberadaan ruang bermain untuk anak. Baik ruang terbuka hijau di perkantoran maupun di perusahaan

“Harapannya tahun ini Kota Yogya bisa meraih predikat utama pada Kota Layak Anak Award” harapnya.  (Han/M Waliyudin/Adhika Ryian)