Sambangi Banjarmasin, Nilai Transaksi Jogja Mandiri Expo Ditargetkan Capai Rp.900 Juta

 

Setelah sukses di Medan, Pemerintah Kota Yogyakarta kembali meggelar Jogja Mandiri Expo di Duta Mall Kota Banjarmasin sejak hari ini, Kamis (17/10/2019) hingga Minggu (20/10/2019).

Mengambil tema “Jogja Penuh Pesona”, event ini merupakan ajang pameran, promosi, dan pemasaran produk kreatif unggulan Yogyakarta, sekaligus sebagai sarana menciptakan jaringan pemasaran seluas-luasnya.

Dibuka langsung oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan dihadiri Wakil Walikota Banjarmasin, rangkaian acara digelar menarik mulai dari gelar produk UKM Jogja, Pagelaran Seni Jogja, makanan khas Jogja, pameran kerajinan Jogja, fashion show batik, pelatihan batik, talk show, live music, dan door prize.

 “Pameran ini merupakan upaya Pemerintah Kota Yogyakarta untuk meningkatkan kepercayaan diri sahabat-sahabat saya para pengusaha UKM, sudah saatnya kita jual ke luar Jogja,” ucap Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti usai membuka Jogja Mandiri Expo 2019 di Duta Mall Kota Banjarmasin, Kamis (17/10/2019).

Haryadi pun berharap dari kegiatan ini bisa menghasilkan nilai transaksi hingga Rp.900 juta. “Kami mengajak sebanyak 35 UMKM, dengan target perolehan transaksi sebesar sembilan ratus juta rupiah,” tandasnya.

Dikatakan, Melalui pameran Jogja Mandiri Expo di Kota Banjarmasin, diharapkan event ini dapat membantu meningkatkan daya saing dan memperluas jaringan pasar bagi produk-produk unggulan UMKM Kota Jogja dan juga UMKM setempat dari Kota Banjarmasin

“serta ‘mengangkat ke permukaan’ berbagai potensi wisata, kekayaan seni budaya, serta betapa menarik dan menjanjikannya kesempatan berinvestasi di Jogja,” imbuhnya.

Selain memperkuat UKM dan mengenalkan segala produk kerajinan yang dihasilkan, Jogja Mandiri Expo juga memamerkan budaya dan destinasi wisata Yogyakarta.

“Dengan begitu harapannya acara ini bisa memberikan wawasan warga Kota Banjarmasin dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta,” tandasnya.

Selain sebagai ajang promosi, ungkapnya, kehadiran Jogja Mandiri Expo di Banjarmasin diharapkan mampu memperkuat kerja sama Yogyakarta dan Banjarmasin. Pihaknya pun mengundang Kota Banjarmasin membuat acara serupa di Yogyakarta.

Pihaknya berharap melalui event Jogja Mandiri Expo, produk-produk unggulan Kota Yogyakarta akan semakin dikenal khususnya bagi masyarakat Kota Banjarmasin dan masyarakat Kalimantan Selatan, pada umumnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Koperasi, UKM, Nakertrans Kota Yogyakarta, Lucy Irawati menerangkan, sebelum digelar di Banjarmasin , Jogja Mandiri Expo sebelumnya di gelar di Kota Medan pada April lalu.

“Di Kota Banjarmasin ini total ada 35 stand terdiri dari 17 stand fashion, empat stand kuliner, dan 14 stand Craft atau kerajinan,” jelas Lucy.

Selain itu warga Kota Banjarmasin juga akan disuguhi pagelaran seni yang bakal ditampilkan di ekspo nanti yakni Tarian Jogja, Campur sari, dan dagelan khas jogja.

Pihaknya berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi edukasi bagi pengrajin untuk melihat peluang pasar di luar daerah. Sehingga harapannya mereka mampu menyesuaikan dengan permintaan pasar-pasar di luar Yogyakarta.

Lucy mengaku, Banjarmasin dipilih lantaran produk UKM sangat diminati dan menjadi kota yang berkembang begitu cepat sekaligus sebagai salah satu pusat perdagangan di Indonesia.

Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah memberikan apresiasi sekaligus bangga terhadap terpilihnya Banjarmasin sebagai tempat dilaksanakannya Jogja Mandiri Expo.

"Suatu kehormatan bagi, dan selaku tuan rumah agar mampu menyenangkan tamu dengan mensukseskan Jogja Mandiri Expo 2019. Insya Allah tahun depan Kota Banjarmasin berencana menggelar pameran di Yogyakarta dengan melibatkan mahasiswa-mahasiswi Banjarmasin yang menempuh pendidikan di Yogyakarta," kata Hermansyah.