SMA Muhammadiyah 3 Deklarasikan Pantib for School

Rabu pagi, 23 Oktober 2019, SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta bersama Satpol PP Kota Yogyakarta mendeklarasikan gerakan Panca Tertib di sekolah. Gerakan Panca Tertib yang mencakup Tertib daerah marka jalan, tertib bangunan, tertib ijin usaha, tertib lingkungan dan tertib sosial. Deklarasi yang berlangsung di lapangan Mancasan, Wirobrajan diikuti oleh enam ratusan siswa SMA Muhammadiyah 3 dan stake holder.

Kepala SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Herynugroho dalam sambutannya menyampaikan, ini komitmen kami yang berproses sejak deklarasi di balaikota kemudian kami sosialisasikan, kami bentuk tim dan sekarang kami deklarasikan.

Kami berkomitmen untuk mewujudkan tertib lalu lintas, tidak nongkrong negative, tidak ngebut di jalan kampung, tidak mengkonsumsi dan mengedarkan minuman beralkohol dan narkoba, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, merawat dan melestarikan bangunan cagar budaya, tidak merokok di lingkungan sekolah, mengurangi penggunaan plastik.

Untuk kebersihan di lingkungan sekolah siswa kami secara rutin melakukan bakti sosial membersihkan lingkungan sekitar sekolah dan siswa kami juga aktif mengajar di TPA, papar Hery.

Kasatpol PP Kota Yogyakarta, Agus Winarto menuturkan bahwa gerakan Panca Tertib for School merupakan tahap pengembangan dari Kampung Panca Tertib, setelah menyasar masyarakat, kami ke sekolah-sekolah untuk membangun sinergitas antara norma di masyarakat dengan norma di sekolah. Melalui sinergitas tersebut harapan kami akan terbangun budaya tertib yang menjadi perilaku sehari-hari.

Sementara Isti Riasih, yang hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan DIY memberikan apresiasi pada Satpol PP Kota Yogyakarta yang telah menginisiasi kegiatan penanaman ketertiban melalui pendidikan sejak dini di sekolah. Adanya gawai dapat menuntun kita pada perilaku negatif dan positif. Oleh karena itu dengan pemahaman norma-norma masyarakat dan agama serta ketertiban akan menjadi kompas bagi siswa untuk menggunakan gawai dalam  sisi positif, yang bisa mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan perilaku positif.

Walikota Yogyakarta yang diwakili oleh Wirawan Hario Yudho, Staf Ahli bidang Kesra dalam sambutan Walikota yang dibacakannya berpesan, pantib for School merupakan pendidikan yang mengajak anak untuk berperilaku tertib. Sebagaimana kita ketahui bahwa tiga pusat pendidikan yakni : keluarga, sekolah dan masyarakat harus padu pandan dalam membentuk perilaku tertib.

Melalui budaya tertib akan menumbuhkan rasa aman dan nyaman, rasa yang merupakan hak dasar individu yang harus dipenuhi. Oleh karena itu kehadiran Pantib for school hendaknya mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa dalam bersekolah di sekolah. Oleh karena itu melalui gerakan ini mari kita tunjukkan bahwa pelajar Jogja  adalah pelajar yang tertib, yang santun dan berprestasi, imbuh Yudho. (ant)