Resmi Ditutup, TMMD Sengkuyung Tahap III Berhasil Bangun Talud hingga Rehab Rumah di Bener

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Kodim 0734/Yogyakarta di Kelurahan Bener secara resmi telah di tutup.

Beberapa program yang dilaksanakan juga sudah terlaksana dengan baik salah satunya yakni berhasil pembuatan talud sungai widuri, selain itu kegiatan fisik lainnya yang berhasil dilakukan yakni rehab rumah, rehab balai RW dan Pembuatan MCK.

Semua sasaran fisik tersebut berhasil dilaksanakan dengan capaian angka 100 persen. Selain kegiatan fisik, TMMD Tahap III 2019 juga telah melakukan kegiatan non fisik seperti sosialisasi bela negara, sosialisasi tentang penyakit masyarakat dan sosialisasi tentang menangkal fanatisme.

Komandan Kodim (Dandim) 0734/ Yogyakarta, Kolonel Arh Zaenudin meminta warga untuk menjaga sekaligus merawat hasil pembangunan tersebut.

Ia menjelaskan sejumlah sasaran berhasil digarap melalui TMMD Sengkuyung yang dimulai 2-31 Oktober 2019 ini terdiri dari sasaran fisik dan non fisik.

“Dalam TMMD kali ini kita telah berhasil membangun talud Sungai Widuri di RW 01 Kelurahan Bener, Rehab Balai RW, Rehab 5 unit Rumah Tidak Layak Huni, Rehab 1 unit MCK, serta penyuluhan bagi masyarakat,” urainya saat penutupan TMMD Tahap III 2019 di Lapangan Karangwaru, Kamis (31/10/2019).

Sebelumnya, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengapresiasi langkah tersebut. Dengan menyasar Kelurahan Bener yang memang membutuhkan sentuhan pembangunan.

Kegiatan ini merupakan wujud sinergitas masyarakat, Pemerintah, TNI dan segenap pemangku kepentingan aparatur wilayah dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

 

“Dengan agenda-agenda pembangunan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan sosial, pendidikan, kesehatan, sanitasi, dan keberdayaan bagi masyarakat Kota Yogyakarta,” ucapnya.

Dikatakan, Sejatinya TNI kuat bersama Rakyat dan Rakyat sejahtera bersama dengan dukungan TNI. Sesuai dengan visi TNI yaitu “Bersama Rakyat TNI Kuat”.

Partisipasi TNI bersama masyarakat untuk membangun wilayah, sambungnya, akan menjadi bukti nyata tingginya kepedulian dan perhatian semua pihak  untuk mendayagunakan berbagai potensi sumber daya yang ada, untuk kemajuan masyarakat.

Lebih lanjut Ia mengatakan, Keharmonisan, kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi satu pilar penting untuk tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Juga merupakan kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai masalah bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, rendahnya produktivitas sumber daya manusia, berbagai hambatan pembangunan, dan lain sebagainya,” terangnya.