Kunjungan lapangan Kemendagri  ke kelurahan Cokrodingratan

Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa, Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia melakukan kunjungan lapangan pengembangan SDM Kepala Desa dan Lurah ke Kelurahan Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Kamis pagi, 31/10 di pendopo Kelurahan Cokrodiningratan. Kunjungan dipimpin oleh Direktur Evaluasi Pembangunan Desa dan diterima oleh Walikota Yogyakarta yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Bidang Kesra.

Dalam kesempatan tersebut Direktur Evaluasi Pembangunan Desa, Eko Prasetyanto Purnomo Putro, menyampaikan bahwa peserta kunjungan lapangan adalah para Kepala Desa dan Lurah berprestasi yang meraih juara 1 hingga 3 dalam lomba Desa dan kelurahan tingkat regional.

Peserta kami ajak kemari untuk melihat secara langsung kondisi lapangan Kelurahan Cokrodiningratan yang meraih juara 3 dalam lomba kelurahan tingkat regional Jawa-Bali. Selain ke Cokrodiningratan peserta juga akan kami ajak ke Desa Sri Mulyo, Piyungan, Bantul.

Kami berharap dengan melihat secara langsung para peserta dapat menyerap kreatifitas dan inovasi yang ada di kelurahan Cokrodiningratan dan Desa Sri Mulyo guna diterapkan di daerah masing-masing sekembalinya dari kunjungan lapangan, Imbuh Eko.

Wirawan Hario Yudho, Staf Ahli Walikota Bidang Kesra membacakan sambutan Walikota Yogyakarta, bahwa Kota Yogyakarta sebagai Kota Budaya dan Kota pariwisata senantiasa melakukan kreasi dan inovasi dalam meningkatkan kualitas layanan pada masyarakat. Hal ini seiring dengan tuntutan masyarakat yang ingin memperoleh layanan prima yang murah, mudah, cepat, pasti dan modern.

Lurah atau Kepala Desa adalah garda depan dalam pelayanan pada masyarakat di akar rumput yang memiliki peran dan fungsi strategis. Oleh karena itu pengembangan SDM Lurah/Kepala Desa guna memenuhi standar layanan prima yang sesuai harapan masyarakat sangat diperlukan.

Kami berterima kasih dan bangga atas kunjungan ini, mudah-mudahan dapat menginspirasi dan melahirkan inovasi dalam pelayanan di daerah masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut Lurah Cokrodiningratan, Narotama memaparkan kondisi geografis, potensi sumber daya, dan langkah-langkah strategis yang dilakukannya sebagai lurah.

Wisata blusukan kampung, merupakan salah satu unggulan dari Kelurahan Cokrodingratan, dimana dengan uang seratus ribu wisatawan dapat diantar berkeliling kampung untuk melihat secara langsung batik jumputan, bahkan bisa praktek untuk membatik. Selain itu aneka kuliner tradisional akan menjadi menu andalan dalam menerima kunjungan wisatawan, papar Narotama.

Kunjungan diakhiri dengan penyerahan cinderamata yang dilakukan Oleh Staf Ahli Walikota didampingi kabag Tapem dan Kesra Kota Yogyakarta pada Direktur Evaluasi Pembangunan Desa, Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa, Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia. (ant)