Nama Budi Karyanto bernasib mujur setelah namanya keluar sebagai pemenang undian tabungan istimewa Bank Jogja dan berhasil membawa pulang mobil Daihatsu Ayla D/MT OTR 2019.

Budi yang kesehariannya berprofesi sebagai anggota Kepolisian RI ini mengaku tidak menyangka kalau namanya yang bakal keluar sebagai pemenang undian.

“Sama sekali tidak menyangka, ini menjadi kado istimewa putra saya yang ke 15 dan keluarga,” ucap Budi setelah serah terima hadiah oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Balaikota, Kamis (31/10/2019).

Suami Kusmiyati ini tercatat sebagai nasabah Bank Jogja sejak tahun 2010, saat Ia ditugaskan di Polda DIY. Budi mengaku tidak akan menjual mobil tersebut dan akan Ia serahkan untuk anaknya.

Selain menjadi nasabah tabungan, Ia juga menjadi nasabah kredit pegawai. Budi mengaku mendaptakan banyak keuntungan terutama proses pengajuan kredit yang cepat dan mudah.

“Dan yang saya rasakan sejak menjadi nasabah Bank Jogja terutama pengajuan kredit pegawai dipermudah dan prosesnya cepat,” ucapnya.

Sementara itu Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti usai menyerahkan hadiah berharap, masyarakat tidak menabung di sebuah bank hanya untuk mengejar hadiah yang ditawarkan.

"Jika nanti mereka memperoleh hadiah, maka hal itu bisa dianggap sebagai bonus karena menjadi nasabah. Pemberian hadiah ini juga bisa menjadi tanda bahwa bank tersebut berada dalam kondisi yang sehat, tandasnya.

Walikota meminta, agar Budi membantu mensosialisasi masyarakat agar bisa menjadi nasabah di Bank Jogja karena sudah terbukti memberikan banyak keuntungan bagi para nasabahnya.

“Semoga hadiah ini bermanfaat dan saya meminta jangan dijual, jadikan mobil ini sebagai kenang-kenangan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bank Jogja Kosim Junaedi mengatakan, pemberian hadiah mobil ini merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat berbagai layanan di Bank Jogja dan sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah nasabah penabung maupun saldonya.

“Kedepan akan ditingkatkan lagi periodenya dengan melihat perkembangan jumlah nasabah” katanya

Kosim menegaskan bahwa setiap pengundian Bank Jogja dilakukan secara profesional dan tidak ada manipulasi. “Ini menjadi bukti bahwa pengundian ini tidak direkayasa, semoga kami bisa memberikan yang terbaik untuk nasabah Bank Jogja,” pungkasnya. (Han/Tam)