Bawakan Senam 123, Ribuan Anak PAUD Kota Yogya Tampil Menggemaskan

Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kota Yogya bersama Frisian Flag menggelar lomba 123. Sebanyak 1800 anak pendidikan anak usia dini (PAUD) se Kota Yogya tampil menggemaskan dihadapan dewan juri dan yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Anak anak PAUD tersebut diajarkan manfaat minum susu setiap hari bagi tubuh. Didampingi orang tua dan ibu guru, mereka juga diberikan edukasi mengenai pemahaman soal mencintai lingkungan dari membiasakan mengurangi sampah plastik dengan membawa tumbler sendiri.

Ketua panitya acara tersebut, Lusia Siwi Astuti menuturkan bahwa nilai yang diajarkan dalam kegiatan senam 123 ini sebagai ajang silahturahmi antar tenaga pendidik serta peningkatan kualitas didik anak PAUD.

"Kegiatan ini sebagai ajang kangen dan silahturahmi antar sesama pendidik, bisa menambah wawasan atau ilmu bagi mereka. Gerak senam 123 ini menggunakan gerakan sederhana agar bisa pahami anak dan melatih keberanian anak tampil di depan umum," katanya di GOR Amongrogo, Senin (11/11/2019)

Ia menambahkan gerak senam 123 sendiri bertujuan untuk melatih keberanian anak dalam mengeksplorasi bakat dan kemampuan berekspresi karena dalam pmbelajaran diwajibkan untuk membangun kepribadian anak didik usia dini berani ditampilkan di depan umum. Anak-anak juga mendapatkan pembelajaran mengenai kecintaan minum susu dan non sampah plastik.

Menurutnya pola asuh orang tua milenial sekarang cenderung semua itu anak-anak diserahkan pada gadget. "Maka dari itu kita galakkan senam setiap hari, kita mengajak mereka bermain di luar dengan meninggalkan gadgetnya," imbuhnya.

Sementara itu Bunda Paud Kota Yogya, Tri Kirana Muslidatun menyampaikan bahwa kegiatan tersebut mampu memotivasi anak untuk kreatif, menumbuh kembangkan rasa kebersamaan sekaligus sebagai ajang memacu dan mengukur potensi siswa yang dikembangkan oleh pendidik PAUD di masing-masing lembaganya.

“Selain itu juga bisa menumbuhkan sikap anak usia dini peka dalam mendengarkan musik, melakukan gerakan dengan bergembira, mengekpresikan emosi anak, meningkatkan kemampuan berbahasa dengan kecakapan berkomunikasi sesama teman dan juga merupakan salah satu pemberian rangsangan motorik kepada anak-anak” jelas Istri Walikota Yogyakarta tersebut.

Ketika anak-anak PAUD ini dipanggil untuk menunjukkan kebolehan gerak senamnya, dewan juri hingga orang tua pun antusias melihatnya, bahkan tak jarang orang tua mendokumentasikan melalui ponsel pintarnya. Hal ini dikarenakan tingkah lucu nan menggemaskan anak-anaknya senam 123. (Han)