Pemkot Berikan Penghargaan kepada Lima Tenaga Kesehatan Teladan Kota Yogyakarta

Sebanyak lima tenaga kesehatan teladan yang mewakil sejumlah kecamatan di Kota Yogyakarta menerima penghargaan setelah dinyatakan lolos seleksi.

Penghargaan diserahkan Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya bersamaan dengan Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Halaman Balaikota Yogyakarta Pagi ini, (11/11/2019).

Kelima tenaga medis yang berhasil lolos menjadi tenaga kesehatan tingkat Kota Yogyakarta tersebut yakni, Dewi Widowati Puskesmas Danurejan II, Eny Purdiyati Puskesmas Kraton, Sri Sulistyaningsih Puskesmas Kraton, Arif Sulistiyanto Puskesmas Kotagede I dan Cahyono Teteki Bangun Harjono Puskesmas Ngampilan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Fita Yulia Kisworini menyampaikan, Ada 4 kriteria yang diseleksi, yakni Dokter Gigi, Perawat, Bidan, dan Nutisionis. Sama seperti tahun sebelumnya, seleksi tenaga kesehatan teladan terdiri dari tes tertulis dan tes wawancara.

“Pemberian predikat teladan bagi tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas merupakan salah satu upaya yang untuk meningkatkan motivasi,” ucapnya.

Sehingga, sambung Fita, dapat menjadi pendorong terciptanya tenaga kesehatan yang mempunyai sikap professional, memiliki semangat pengabdian yang tinggi, berdisiplin, kreatif, berilmu, terampil, serta dapat memegang teguh etika profesi.

“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan tenaga kesehatan teladan Puskesmas yang mewakili Kota Yogya dalam seleksi tenaga kesehatan teladan di tingkat propinsi DIY sesuai dengan persyaratan administrasi dan bobot penilaian,” jelas Fita.

Ia menambahkan kriteria yang harus dimiliki oleh tenaga kesehatan teladan puskesmas adalah mampu meningkatakan kualitas pelayanan, memiliki sentuhan kepada masyarakat serta bagaimana dukungan  untuk masyarakat.

Tidak hanya itu, masih kata Fita, seorang tenaga kesehatan juga harus mampu membuat inovasi-inovasi demi mensejahterakan kehidupan masyarakat.

“Dengan kriteria yang dimiliki tersebut, kami harapkan tenaga kesehatan di Kota Yogyakarta mampu menekan angka kematian dan meningkatkan taraf hidup masyarakat,”katanya